Terungkap! Gara-gara Ini Warga Balikpapan Bikin Hoaks Virus Corona

Berawal candaan, berujung di kepolisian

Balikpapan, IDN Times – Belum lama ini publik dihebohkan kabar hoaks soal adanya pasien yang suspek virus corona di Balikpapan. Kabar tersebut disampaikan lewat sebuah postingan di akun Facebook bernama Kazahra Tanzania.

Diketahui, pemilik akun Kazahra Tanzania adalah seorang perempuan berinisial AK. Wanita berusia 29 tahun itu tinggal di kawasan Balikpapan Timur. Akibat postingan hoaks di akun Facebooknya itu AK diperiksa oleh Tim Subdit Siber Direktorat Reskrimsus Polda Kaltim, pada Kamis (30/1) kemarin.

1. Candaan saudaranya ditelan mentah-mentah oleh AK

Terungkap! Gara-gara Ini Warga Balikpapan Bikin Hoaks Virus CoronaKombes Pol Ade Yaya Suryana. (IDN Times/Surya Aditya)

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, menyampaikan hasil sementara pemeriksaan terhadap AK. Kepada penyidik Polda Kaltim, AK mengakui membuat kabar hoaks terkait virus corona. Namun membuat kabar bohong tersebut bukan tanpa alasan.

Kata AK, semua bermula dari saudaranya yang belum diketahui identitasnya itu menyampaikan bahwa ada pasien suspek virus corona tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Balikpapan.

Kabar tersebut kemudian ditelan mentah-mentah oleh AK. Merasa kabar tersebut penting untuk diketahui publik, tanpa memverifikasi kebenarannya kepada pihak berwajib, AK mengunggah kabar tersebut di akun Facebook miliknya.

“Mungkin bercandaan ya, tapi si dia ini (AK) menanggapi serius bercandaan tersebut, dan langsung melakukan postingan di Facebooknya. Saudaranya itu kerja di rumah sakit,” kata Ade kepada awak media, Jumat (31/1) siang.

Baca Juga: Teror Corona, 2 Mahasiswa Asal PPU Berhasil Pulang dari Provinsi Hubei

2. AK dan saudaranya diperiksa polisi

Terungkap! Gara-gara Ini Warga Balikpapan Bikin Hoaks Virus CoronaDi laman Facebooknya, akun Kazahra Tanzania mengklarifikasi postingan sebelumnya soal pasien positif Virus Corona. (Sumber: Facebook)

Namun AK telah mengakui bahwa kabar tersebut tidak benar. Tidak lama setelah postingan adanya pasien suspek virus corona di Balikpapan, dia membuat postingan klarifikasi mengenai kabar tersebut di akun Kazahra Tanzania. “Yang bersangkutan juga sudah minta maaf di akun tersebut,” tambah Ade.

Meski sudah minta maaf, namun tidak menghentikan proses penyelidikannya di kepolisian. Sebab, gara-gara postingan hoaks itu sempat membuat warga resah. Hingga saat ini, Polda Kaltim masih terus memeriksa AK. Bahkan, Polda Kaltim akan mendatangkan tim ahli untuk membantu proses penyelidikan kasus ini.

“Ada dua orang yang sudah dimintai keterangan, yang meng-upload dan juga yang bekerja di rumah sakit (saudara AK). Penyelidik nanti juga akan melakukan pemanggilan terhadap ahli,” beber Ade.

3. AK belum jadi tersangka dan ditahan

Terungkap! Gara-gara Ini Warga Balikpapan Bikin Hoaks Virus CoronaIlustrasi hoaks. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jika penyelidikan telah rampung, Polda Kaltim akan segera menyampaikan hasilnya kepada publik, apakah kasus hoaks AK ini dilanjutkan ke pidana atau tidak. Saat ini, kata Ade, AK belum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Masih dibutuhkan waktu untuk melangkah lebih jauh, dalam hal ini untuk proses penyidikan. Jadi kita tunggu saja,” ujar perwira melati tiga itu.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya kabar yang belum terverifikasi kebenarannya oleh pihak berwajib. Termasuk tidak ikut-ikutan menyebar kabar bohong. Karena hal-hal tersebut bisa mengganggu ketertiban umum.

“Kemudian kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur, tentunya saya berpesan untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang belum terverifikasi kebenarannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Sebarkan Hoaks Virus Corona, Pemilik Akun Facebook Diperiksa Polisi 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya