4 Spesialis Pencuri Motor Dibekuk, Otak Komplotan Ditembak Polisi 

Komplotan ini biang kerok hilangnya motor di Samarinda!

Samarinda, IDN Times – Empat anggota komplotan pencuri motor dibekuk Unit Reskrim Polsek Samarinda pada Senin (26/2) malam. Muhammad Bakri (31), salah satu dari empat garong ini terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas lantaran melawan dan mencoba melarikan diri saat hendak dibekuk.

“Tersangka Bakri merupakan otak semua aksi (pencurian motor) di kawasan Samarinda,” ucap Kapolsek Samarinda Kota Kompol Yuliansyah dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Rabu (26/2) sore.

1. Pelaku dilumpuhkan dengan dua timah panas karena melawan polisi

4 Spesialis Pencuri Motor Dibekuk, Otak Komplotan Ditembak Polisi Kapolsek Samarinda Kota Kompol Yuliansyah (tengah) saat memperlihatkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari tersangka (IDN Times/Yuda Almerio)

Informasi yang dihimpun IDN Times, keempat pelaku ditangkap di empat lokasi berbeda, paling pertama dibekuk yaitu Bakri di Jalan Lambung Mangkurat, pada Senin malam. Dari tangan tersangka ini didapati berbagai nomor pelat motor. Setelah diinterogasi selama satu jam lebih, polisi akhirnya bisa mendapatkan nama-nama tersangka lain, yakni Supardiman alias Mandra (46), Muhammad Rendi (25) dan Anto (28). Sayangnya usai dicecar dengan sejumlah pertanyaan, Bakri mencoba kabur dan melawan petugas. Enggan kehilangan buruannya, polisi bergerak cepat dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun Bakri tak bergeming.

“Ya, terpaksa kami lumpuhkan,” terangnya.

2. Polisi mengamankan 10 motor hasil curian dan satu kunci T

4 Spesialis Pencuri Motor Dibekuk, Otak Komplotan Ditembak Polisi Barang bukti curanmor yang diamankan Polsek Samarinda Kota (IDN Times/Yuda Almerio)

Dua timah panas yang dimuntahkan pistol petugas menembus kaki Bakri yang kemudian jatuh tersungkur. Dia lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapatkan detail identitas dan alamat tersangka lainnya, polisi lantas bergerak ke Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara menangkap Mandra, setelah itu polisi membekuk Rendi juga di kawasan yang sama. Khusus Anto, dia diciduk di Kecamatan Sungai Pinang pada Selasa (25/2) malam.

“Dari keempat tersangka kami mendapatkan 10 motor berbagai jenis dan merek serta kunci T,” sebut perwira melati satu ini.

Baca Juga: Naik Ojol, Ibu Empat Anak Tewas Dilindas Bus di Samarinda 

3. Komplotan Bakri bisa mencuri tiga motor dalam sehari

4 Spesialis Pencuri Motor Dibekuk, Otak Komplotan Ditembak Polisi IDN Times/Ayu Afria

Hasil penyelidikan polisi, sepuluh motor yang diamankan itu merupakan hasil curian sejak Desember 2019. Komplotan Bakri ini disebut Yuliansyah sebagai pemain baru, sebab mereka tak pernah terekam oleh catatan kejahatan di Polresta Samarinda ataupun enam polsek di Kota Tepian—sebutan lain Samarinda. Modusnya pun klasik, incarannya motor yang terparkir di kawasan sepi dan dieksekusi menggunakan kunci T. Keempatnya punya peran berbeda, Bakri bertugas merencanakan aksi, sementara Mandra dan Rendi bertugas mencari lokasi dan motor incaran. Sedangkan Anto adalah perantara dengan jaringan lain. Karena itu, Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota masih mendalami kasus ini jika terendus adanya sindikat penjualan kendaraan curian.

“Kami curiga gak hanya di Samarinda Kota, di kecamatan lain juga kayaknya ada. Soalnya, dari pengakuan tersangka sehari bisa curi tiga motor,” bebernya lalu menutup perbincangan.

Saat ini ketiganya masih menjalani proses penyidikan di Mapolsek Samarinda Kota untuk pengembangan kasus.

Baca Juga: Diduga Frustrasi, Napi Rutan Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya