Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  Samarinda

Dari makanan hingga busana, semuanya ada!

Samarinda, IDN Times - Pulang dari Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) terasa kurang lengkap rasanya bila tak membawa cendera mata. Ragam oleh-oleh ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di Kota Tepian. Mulai dari makanan sedap hingga busana yang kece. Penasaran?

Berikut 7 oleh-oleh khas yang wajib kamu beli saat berkunjung ke Samarinda.

1. Amplang

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaAmplang dari Samarinda (wikimedia.org/istimewa)

Siapa tak kenal dengan penganan yang satu ini. Kerupuk amplang sudah menjadi primadona, bahkan hingga ke luar negeri. Mulai dikembangkan di Samarinda sejak 1970-an dan bertahan hingga saat ini.

Umumnya amplang terbuat dari ikan tenggiri. Sekarang ikan gabus dan belida juga bisa dijadikan amplang. Dari ketiga ikan ini, paling terbaik rasanya adalah belida. Lantaran lebih gurih, enak dan lembut saat dagingnya dihaluskan.

Satu bungkus amplang dengan berat 250 gram dihargai Rp30 ribu.

Baca Juga: Riwayat Bagarakan Sahur di Samarinda yang Tradisinya Kian Dilupakan

2. Keminting

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaKue keminting (Dok.IDN Times/istimewa)

Selain amplang, ada juga keminting. Kue kering ini bentuknya mirip biji kemiri. Lantaran berasal dari campuran tepung sagu dan gula pasir, rasanya manis. Dari luar terlihat keras namun saat dikunyah bakal lumer di mulut.

Cocok dijadikan camilan sore hari sambil minum teh atau kopi. Meski demikian penganan ini sudah jarang dijual. Satu bungkus isinya 30 dan dihargai kisaran Rp20 ribu.

3. Gula gait

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaKue keminting (pusatwisata24.com/istimewa)

Camilan yang satu ini terbuat dari gula aren dan gula pasir. Sudah pasti manis. Membuatnya mirip dengan dodol. Ketika hangat, adonan tadi kemudian ditarik berulang-berulang hingga warnanya kekuningan dan berbentuk batang, setelah dingin barulah dipotong-potong dengan panjang 5-6 cm.

Namun dalam prosesnya harus telaten. Butuh waktu lama agar kudapan ini selesai dimakan. Lebih mirip permen daripada kue. Sekotak camilan di bungkus mika dihargai Rp30 ribu.

4. Lempok durian

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaLempok durian (wowkeren.com/istimewa)

Saat tiba musimnya, Samarinda pasti kebanjiran durian. Datang dari berbagai daerah di Kaltim, paling laris dan banyak dicari penikmat adalah durian dari Kutai Barat. Kesempatan ini tak mungkin dilewatkan, dari buah ini kudapan nikmat hadir.

Namanya lempok durian. Makanan sejenis dodol ini bisa dinikmati kapan saja. Satu kotak lempok durian dihargai Rp40 ribu hingga Rp60 ribu.

5. Abon haruan

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaAbon ikan (wikipedia.org/istimewa)

Abon umum jadi penganan nikmat bersama nasi. Di Samarinda juga punya cendera mata khas dari abon. Bahan utamanya ikan gabus atau haruan. Rasanya khas. Cara pembuatannya sederhana. Potong kubus ikan gabus kemudian rebus bersama garam, micin/penyedap dan kecap manis, direbus dan direbus dalam air hingga benar-benar lembut. 

Sehingga serat-serat daging mulai terlepas, lumat dan mudah disuwir. Langkah selanjutnya dikeringkan, setelah dijemur dua hari daging ikan ini kemudian disangrai dan ditumbuk-tumbuk.

6. Sarung Samarinda

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaProses pembuatan Sarung Samarinda di Kampung Wisata Samarinda Seberang (IDN Times/istimewa)

Sarung Samarinda juga tak asing. Kain yang ditenun ini kemudian menjadi sarung ini khas dari Kota Tepian. Bahkan ada kampungnya, persisnya di Samarinda Seberang. Untuk durasi pembuatan, paling lama tiga minggu. Corak beragam, bisa dibikin sesuai pesanan. Jika motif semakin banyak, harganya juga kian mahal.

Kain tenun lokal tersebut memang unik lantaran dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Bahannya didatangkan langsung dari Tiongkok. Proses pengerjaan sarung ini juga bisa disaksikan langsung di Kampung Wisata Tenun Samarinda.

Harganya beragam. Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

7. Topi seraung

Bikin Mupeng, Ini 7 Oleh-oleh Khas  SamarindaTopi seraung (indonesiakaya.com/istimewa)

Seraung merupakan topi dengan anyaman sulur khas Suku Dayak di bagian atasnya. Bentuknya lebar seperti caping dan berbahan dasar daun payung sejenis palem namun agak lebar. Untuk varian sedang ukuran 40 sentimeter harganya Rp50 ribu, sementara ukuran besar 60 sentimeter dijual Rp70 ribu. Jika kamu ke Samarinda, topi seraung bisa dapatkan di gerai-gerai Jalan Antasari dan kawasan Citra Niaga.

Itu dia 7 oleh-oleh khas Samarinda. Bila jalan-jalan ke Samarinda, jangan lupa membeli cindera mata ini ya!

Baca Juga: Tradisi Jelang Ramadan dari Tapanuli, Samarinda, hingga Bali

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya