Samarinda, IDN Times – Jumlah orang yang terpapar virus corona di Kaltim kembali bertambah. Jumlahnya sekarang menjadi 32 kasus pada Rabu (8/4). Bila dibandingkan dengan dua hari sebelumnya maka positif virus corona hanya bertambah 1 orang.

“Ini menandakan penularan di Kaltim masih ada. Dan ini harus menjadi perhatian bersama,” ucap Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam teleconference pada Rabu petang.

Lebih lanjut dia menerangkan, saat ini pasien positif virus corona tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Dari keterangan dihimpun diskes, pasien tersebut tak terikat dengan 4 klaster besar di Kaltim. Dia merupakan warga Jakarta yang bekerja di Kutai Timur, berjenis kelamin pria dengan usia 54 tahun.

“Mengalami pilek, batuk, sesak napas dan ada gambaran pneumonia (radang paru-paru),” imbuhnya.

Andi menambahkan, pasien tiba di Samarinda pada 17 Maret 2020 lalu lewat bandara APT Pranoto Samarinda. Sesudahnya langsung meluncur ke Kutai Timur dengan jalur darat. Pada 19 Maret pasien mulai mengeluh batuk kemudian berobat ke RSUD AWS, oleh pihak rumah sakit diminta isolasi mandiri di rumah. Selanjutnya pada 26 Maret lantaran batuk tak sembuh-sembuh ditambah sesak napas, pasien berobat ke dokter praktik di Samarinda kemudian kembali periksa diri ke RS Dirgahayu.

“Pada 27 Maret pasien dirujuk ke RSUD AWS karena batuk tak berkurang, sesak napas dan ditemukan memiliki gambaran pneumonia. Oleh rumah sakit daerah diisolasi dan hari ini hasil sampel swabnya keluar dan dinyatakan positif virus corona,” pungkasnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Corona, 211 Napi Rutan Samarinda Bakal Dibebaskan