Empat Remaja Terlibat Curanmor di Samarinda, Masih Berstatus Pelajar

Anak 14 tahun berani curi motor tetangga sendiri

Samarinda, IDN Times - Empat remaja di Samarinda terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor atau biasa disingkat curanmor. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar. Mereka adalah JJ (14), FM (14) RS (14) dan DS (14).

Khusus DS masih dalam pencarian polisi. Dari ketiganya hanya FM yang bukan pelajar. Aksi gerombolan garong ini gampang diendus petugas. Beraksi pada Ahad (24/11) pekan lalu, kurang dari 24 jam Korps Tribrata tersebut membekuk mereka satu per satu.

"Kasus ini terungkap setelah pemilik motor (Herani) baru pulang dari Balikpapan pada Minggu malam," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana pada Rabu (27/11).

1. Korban pencurian merupakan tetangga pelaku

Empat Remaja Terlibat Curanmor di Samarinda, Masih Berstatus Pelajarilustrasi pencurian (IDN TImes/Sukma Shakti)

Kata Suardana, setelah mengetahui motornya tak ada, Herani kemudian membuat laporan resminya di Polsek Sungai Kunjang. Dalam pengaduannya kepada petugas motor jenis matic bernomor polisi KT 2686 BCG kesayangannya lenyap tak berbekas, padahal sudah dikunci setang di rumahnya Jalan Kahoi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. 

"Dari situ kami langsung melakukan penyelidikan," tambahnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi sudah menduga kasus ini tak butuh waktu lama untuk membekuk pelakunya. Maklum, keempatnya terhitung baru dalam dunia kriminal. Adalah JJ yang dibekuk lebih dahulu. Dia ditangkap lebih cepat karena warga memang sudah menaruh curiga dengan gelagatnya. Herani dan JJ adalah tetangga.

"Ketika kami tangkap dan dimintai keterangan. Dia langsung mengakui semua perbuatannya," terangnya

Baca Juga: Bocah Empat Tahun Menghilang Misterius di Samarinda

2. Mencuri motor kemudian dijual lewat media sosial

Empat Remaja Terlibat Curanmor di Samarinda, Masih Berstatus PelajarIlustrasi pencurian (Pixabay.com)

Semua hasil penyelidikan dan penyidikan itu langsung dikembangkan oleh polisi, FM dan RS pun dibekuk beberapa jam setelah JJ berkisah mengenai aksinya. Hanya DS yang masih DPO. Kepada polisi, JJ mengaku khilaf, saat itu dirinya tergoda menggodol motor tetangganya karena butuh uang dan tempat kejadian perkara memang sepi. Tanpa pikir panjang pelajar 14 tahun tersebut masuk ke rumah dengan cara mendobrak pintu depan dan mencari kunci motor milik korban. 

"Setelah motor berhasil didapat, JJ tak lantas menjualnya tetapi dia menghubungi teman-temannya (FM, RS dan DS)," tambahnya.

3. Satu masih dicari, tiga lainnya diamankan polisi

Empat Remaja Terlibat Curanmor di Samarinda, Masih Berstatus PelajarIDN Times/Arief Rahmat

Empat sekawan ini kemudian rapat. Hasil mufakat jahat ini ialah menjual motor di media sosial. Setelah motor diposting, tak butuh waktu lama pembeli dari Samarinda Seberang tertarik. Maklum selain murah, kualitas motor masih baik.

JJ dan teman-temannya lantas sepakat untuk bertransaksi di Samarinda Seberang saat Minggu malam pukul 23.30 Wita. Motor pun terjual seharga Rp 2,2 juta yang kemudian rupiah itu dibagi empat. 

"Saat ini ketiganya masih diamankan untuk diberikan pembinaan mengingat statusnya masih remaja," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Bandar Narkoba Asal Balikpapan Dibekuk, Dikirim Lewat Ekspedisi

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya