Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda Menipis

Jika stok cabai terbatas, harga bisa melambung tinggi

Samarinda, IDN Times - Jelang Natal dan Tahun Baru stok cabai rawit di sejumlah pasar Samarinda terancam menipis. Kondisi tersebut disebabkan lantaran daerah ini tak mendapat kiriman pasokan dari Pulau Jawa dan Sulawesi sejak 10 hari terakhir.

“Ini berdasarkan hasil pantauan dari tim Dinas Ketahanan Pangan yang melakukan survei di dua pasar tradisional Samarinda yakni Pasar Segiri dan Pasar Pagi,” ujar Nina Endang, Asisten II Sekretariat Kota (Sekkot) Samarinda saat dikonfirmasi pada Selasa (8/12/2020) sore.

1. Pedagang belum mendapatkan pasokan cabai dari luar daerah

Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda MenipisSuasana Pasar Segiri (IDN Times/Yuda Almerio)

Dari informasi yang dihimpun, kata Nina, sejumlah pedagang di Pasar Segiri dan Pasar pagi harus mengambil pasokan dari daerah lain. Terdekat dari Balikpapan dan lainnya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fenomena ini sebenarnya jarang terjadi. Namun bila berlarut-larut bakal berpengaruh dengan harga cabai rawit di pasaran.

“Harga cabai pasti naik karena ada biaya tambahan yang dikeluarkan pedagang dalam alur pendistribusian,” katanya.

Baca Juga: Warga Samarinda Geram dengar Bansos COVID-19 Dikorupsi Oknum Kemensos

2. Jika stok cabai terbatas, harga bisa melonjak

Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda MenipisSiti Rohani, salah satu pedagang di Pasar Segiri Samarinda (IDN Times/yuda almerio)

Pihaknya pun enggan berdiam diri. Sejumlah tanya diajukan kepada Asosiasi Petani Cabai di Jawa Timur dan Sulawesi. Informasi diterima pemkot, bila petani di dua daerah ini tak alami kendala dengan urusan panen. Malahan mereka menanti permintaan dari Kaltim, khususnya Samarinda.

“Ini yang sebenarnya perlu kita jaga. Karena jika permintaan tinggi tetapi ketersediaanya terbatas, maka bakal terjadi lonjakan harga, sehingga pemerintah wajib mewaspadai spekulan,” tegasnya.

3. Ekonomi Samarinda perlahan-lahan mulai membaik

Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda MenipisIlustrasi pedagang (IDN Times/Yuda Almerio)

Dia menambahkan, bila terjadi kenaikan harga di pasar tentu tak lain lantaran adanya lonjakan permintaan dari para konsumen. Dan itu lazim terjadi jelang Natal dan pergantian tahun. Apalagi dua bulan terakhir ekonomi Samarinda mulai bergairah. Namun tak kalah peting peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di pasar.

 “Jika roda ekonomi Samarinda perlahan-lahan membaik jelang penghujung tahun, itu perlu kita syukuri bersama,” pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Hari Jelang Pilkada, Semua Algaka di Samarinda Ditertibkan Aparat

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya