Jelang Idulfitri, Satgas Ingatkan Warga Kaltim Bahaya Corona

Lebaran sebentar lagi, tetap taat dengan protokol kesehatan

Samarinda, IDN Times - Lebaran Idulfitri semakin dekat. Meski demikian, warga Kalimantan Timur (Kaltim) diminta tetap taat dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Maklum saja, saat itulah rentan diikuti aktivitas yang melibatkan kerumunan masyarakat.

“Ini yang harus kita waspadai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi, Jumat (30/4/2021). 

1. Kasus positif COVID-19 terkonfirmasi masih terus bertambah

Jelang Idulfitri, Satgas Ingatkan Warga Kaltim  Bahaya CoronaKepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terbaru Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 161 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 23 kasus, Kutai Barat 34 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 11 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu Paser 27 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 23 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 176 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Barat 38 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, dan Kutai Timur 13 kasus. Diikuti Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 35 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Kutai Barat 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.

“Saat ini tim satgas terus berusaha untuk menekan laju penambahan kasus terkonfirmasi dengan berbagai upaya, khususnya pada bulan suci Ramadan ini,” tegasnya.

Baca Juga: Berani Buka? Sanksi Pidana Menanti Dua Eks Lokalisasi di Samarinda

2. Warga diminta tak lengah, harus lebih waspada

Jelang Idulfitri, Satgas Ingatkan Warga Kaltim  Bahaya CoronaIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 68.628 atau 1.844,2 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 65.201 atau 95 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.635 atau 2,4 persen.

Menyisakan 1.792 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Dirinya pun mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penambahan kasus COVID-19 yang terus terjadi. Apalagi dalam kurun waktu dua minggu ke depan ada libur hari raya Idulfitri 1442 Hijriah. Yang umumnya pada periode tersebut, masyarakat banyak kegiatan seperti menggelar salat Id berjamaah hingga bersilaturahmi dengan keluarga atau tetangga.

“Intinya jangan lengah dan tetap waspada. Tindakan pencegahan harus terus dilakukan dan diawasi instansi terkait,” tegasnya.

3. Satgas juga mengingatkan pengurus rumah ibadah agar rutin adakan penyemprotan disinfektan

Jelang Idulfitri, Satgas Ingatkan Warga Kaltim  Bahaya CoronaIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Dia menambahkan, sampai saat ini, Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga tingkat RT, terus aktif mengampanyekan dan menyosialisasikan protokol kesehatan. Menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar Ramadan atau tempat ibadah seperti masjid, langgar dan musala.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan pengurus rumah ibadah agar rutin adakan penyemprotan disinfektan, hingga menyediakan fasilitas cuci tangan dan alat pengukur suhu. Hal senada berlaku di pasar Ramadan atau tempat keramaian lainnya, seperti cafe, mal, dan lain-lain.

“Tapi perlu diingat lagi, langkah tersebut juga didukung penerapan prokes dari warga dalam segala kegiatan,” pungkasnya.

Baca Juga: AJI Samarinda Desak Perusahaan Pers di Kaltim Bayar THR Tepat Waktu 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya