Jumlah Nakes Kaltim Tak Sebanding dengan Vaksin COVID-19 yang Diterima

Satu nakes bakal dapat dua kali suntikan vaksin COVID-19

Samarinda, IDN Times - Sebanyak 30.232 tenaga kesehatan dan medis di Kaltim bakal menerima suntikan vaksin virus corona atau COVID-19. Puluhan ribu petugas ini tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.

“Prioritas vaksin tahap pertama memang nakes. Terutama mereka yang kontak langsung pasien COVID-19 di ruang isolasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa saat dikonfirmasi pada Rabu (6/1/2021) sore.

1. Satu nakes dapat dua kali suntikan imun agar terhindar dari wabah COVID-19

Jumlah Nakes Kaltim Tak Sebanding dengan Vaksin COVID-19 yang DiterimaKepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data dihimpun IDN Times puluhan ribu nakes yang tersebar ini masing-masing dari Samarinda 7.083 orang, Balikpapan 5.494, Kutai Kartanegara 4.072, Kutai Timur 3.060, Berau 2.127, Kutai Barat 2.079, Bontang 2.049, Paser 2.013, Penajam Paser Utara 1.297 dan Mahakam Ulu 958 orang. Namun begitu, 25.520 dosis vaksin COVID-19 yang diterima Kaltim tak semuanya didistribusikan ke daerah. Hingga kini, lanjut Padilah, data nakes yang masuk baru 12.760 orang.

“Satu orang (nakes) harus menggunakan dua vaksin atau dua kali penyuntikan,” tuturnya.

2. Jika dibandingkan dengan jumlah nakes, vaksin yang diterima Kaltim masih kurang

Jumlah Nakes Kaltim Tak Sebanding dengan Vaksin COVID-19 yang DiterimaRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dia menambahkan, jika dibandingkan jumlah vaksin dengan nakes di Kaltim tentunya masih kurang. Tapi secara bertahap imunisasi ini akan disalurkan bertahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Tentunya bakal tercukupi dalam beberapa tahap.

“Kaltim sudah masuk prioritas selain beberapa provinsi lainnya, sesuai jumlah sasaran vaksinasi. Rentang waktu penyuntikan vaksin pertama dan kedua adalah 14 hari,” paparnya.

Baca Juga: Samarinda Dapat Jatah Vaksin COVID-19 Paling Banyak di Kaltim

3. Nakes jadi sasaran empuk dari pandemik COVID-19

Jumlah Nakes Kaltim Tak Sebanding dengan Vaksin COVID-19 yang DiterimaIlustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Nakes memang paling rentan degan wabah corona sebab mereka garda terdepan atasi pandemik ini. Bahkan di Kaltim sejumlah kasus telah terjadi. Dari catatan IDN Times, kasus paling awal terjadi pada 14 Juli 2020 lalu. Kala itu 19 tenaga medis dari RSUD Inche Abdoel Moeis terkonfirmasi corona, seluruh pelayanan di rumah sakit daerah itu tutup sementara. Lalu menyusul Paser pada 18 Juli 2020. Satu nakes dari klinik di Kecamatan Batu Sopang terkonfirmasi positif corona.

Kemudian seorang perawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara juga terkonfirmasi positif COVID-19 pada 21 Juli. Akibatnya, 54 nakes lain yang kontak erat dengan perawat tersebut dikarantina. Lalu Samarinda, 28 Juli 2020, sebanyak 6 nakes terpapar COVID-19, dua hari kemudian jumlahnya bertambah menjadi 21 orang.

Selanjutnya pada 30 Juli 2020 lalu, ada 14 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Beriman Balikpapan terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19. Akibatnya UGD RSUD Beriman ditutup sementara. Terakhir pada akhir Agustus 2020 lalu RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda melaporkan ada 26 tenaga kesehatannya yang terinfeksi COVID-19. Bahkan kasusnya membentuk klaster sendiri.

“Sasaran penerima vaksin tahap pertama akan dilaksanakan Januari hingga April,” pungkasnya.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Jatah Kaltim Tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya