Kabar Baik! Kasus Positif COVID-19 Harian di Kaltim Akhirnya Menurun

Hari ini hanya ada 71 kasus sejak 153 hari terakhir

Samarinda, IDN Times - Perlahan namun pasti angka penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) berkurang. Ini dibuktikan dengan adanya perubahan untuk kasus konfirmasi positif. Setelah 153 hari terakhir, provinsi ini akhirnya mengonfirmasi kasus harian di bawah 100.

"Artinya, pembatasan melalui PPKM Mikro dinilai menunjukkan hasil beberapa pekan ini. Terbukti kasus positif cenderung menurun,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (22/3/2021). 

1. Total pasien sembuh mencapai 56.097 atau 91 persen dari akumulasi kasus positif

Kabar Baik! Kasus Positif COVID-19 Harian di Kaltim Akhirnya MenurunGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Harapan kasus berkurang dengan penerapan PPKM Mikro memang memberikan dampak positif. Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, ada tambahan 71 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Dengan rincian Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 14 kasus, dan Paser 1 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 18 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 412 kasus. Meliputi Berau 13 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 195 kasus, dan Kutai Timur 47 kasus. Diikuti Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 66 kasus, Bontang 34 kasus, dan Samarinda 34 kasus.

Adapun penambahan kasus meninggal dunia dilaporkan sebanyak 6 kasus. Berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Balikpapan 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus. Dengan adanya tambahan ini, maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 61.648 atau 1656,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,1 persen dari kasus diperiksa.

Total pasien sembuh mencapai 56.097 atau 91 persen dari akumulasi kasus positif dan kasus meninggal dunia 1.462 atau 2,4 persen. Menyisakan 4.089 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

“Semoga saja terus menurun. Dengan begitu, rencana pemerintah membangun daerah ini menuju Kaltim Berani untuk Berdaulat cepat terwujud," harap Isran.

Baca Juga: Pengamat Sebut Penertiban PKL di Samarinda Harus Disertai Solusi

2. Sepanjang 153 hari terakhir, baru pertama Kaltim mencatat kasus harian di bawah 100

Kabar Baik! Kasus Positif COVID-19 Harian di Kaltim Akhirnya MenurunPetugas keamanan berjaga di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Fauzan

Jumlah kasus terkonfirmasi pada Senin ini, merupakan yang terendah di Kaltim sejak 20 Oktober 2020. Saat itu, sebanyak 68 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan setelah itu, tak sekalipun laporan harian menunjukkan konfirmasi serendah itu. Yang mendekati adalah pada 29 Oktober 2020 dengan 72 kasus, dan 75 kasus pada 9 November 2020. Total konfirmasi 71 kasus pada Senin ini, merupakan yang terendah selama rentang waktu tersebut.

Rendahnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kaltim saat ini sejalan dengan tren belakangan yang memang didominasi kasus sembuh. Kaltim bahkan telah melewati tingkat kesembuhan di atas 90 persen per 21 Maret 2021.

"Minggu kemarin persentase sembuh sudah 90,4 persen," sebut Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto.

3. Minta warga Kaltim selalu taat dengan prokes 5M

Kabar Baik! Kasus Positif COVID-19 Harian di Kaltim Akhirnya MenurunIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Dengan tren baik saat ini, Yudha mengingatkan publik untuk terus memperketat protokol kesehatan di masyarakat. Termasuk mendukung kebijakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah.

"Mari dukung PPKM Mikro dan tetap disiplin protokol kesehatan 5M. Jika ini tertib kita laksanakan, kasus positif pasti akan terus berkurang," tutupnya.

Baca Juga: Polemik PKL dan Parkir Liar Samarinda, Satpol PP: Itu Masalah Klasik

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya