Konsumsi Gas 3 Kilogram di Samarinda Salah Sasaran, selama Pandemik

Penggunaan gas 3 kg tak sesuai peruntukan

Samarinda, IDN Times - Konsumsi tabung gas melon atau 3 kilogram di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) dianggap tidak tepat sasaran.  Tabung gas subsidi ini semestinya hanya bagi sektor rumah tangga miskin, namun juga dinikmati industri kecil hingga menengah. 

"Aturan penggunaan tabung gas 3 kilogram sudah jelas," kata Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Nina Endang Rahayu, Rabu (3/3/2021). 

1. Konsumsi tabung gas 3 kilogram tidak tepat sasaran

Konsumsi Gas 3 Kilogram di Samarinda Salah Sasaran, selama Pandemikilustrasi jargas (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Nina mengaku memperoleh informasi konsumsi gas subsidi dari Dinas Perdagangan Kota Samarinda. Masyarakat Samarinda mengonsumsi hingga 27 ribu tabung gas 3 kilogram selama pandemik COVID-19. 

Hampir seluruh kelompok masyarakat Samarinda mempergunakan gas subsidi ini. Kondisi yang menimbulkan dampak kelangkaan pasokan tabung gas 3 kilogram bagi masyarakat Samarinda. 

Tabung gas 3 kilogram semestinya untuk kelompok rumah tangga miskin penghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan. Demikian juga bagi sektor usaha mikro. 

Sedangkan sektor usaha beromzet Rp50 juta per bulan, menurut Nina seharusnya sudah beralih menggunakan tabung gas 12 kilogram. 

Baca Juga: Dua Sekolah di Pinggiran Samarinda Dapat Izin Belajar Tatap Muka

2. Program jargas bisa kurangi konsumsi tabung gas 3 kilogram

Konsumsi Gas 3 Kilogram di Samarinda Salah Sasaran, selama PandemikIlustrasi gas elpiji 3 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Sementara ini, PT Pertagas Niaga telah memasang 10.003 jaringan gas (jargas) kota di sejumlah bagian Samarinda. Dari total tersebut itu, sebanyak 9.492 di antaranya sudah dialiri gas untuk kebutuhan rumah tangga. 

Seperti contohnya, warga yang bermukim di Samarinda Ilir dan Sambutan semestinya sudah bisa memanfaatkan program jargas ini. 

Sehingga kedepan, Nina mengharapkan keberadaan jargas nantinya mampu mengurangi konsumsi gas 3 kilogram tahun 2022 nanti. Menurutnya,  jargas menawarkan pasokan gas yang murah sekaligus aman penggunaan. 

3. Pertamina layani penukaran dua tabung gas 3 kilogram dengan tabung Bright Gas

Konsumsi Gas 3 Kilogram di Samarinda Salah Sasaran, selama PandemikIlustrasi pembangunan jaringan gas. ANTARA FOTO/Rahmad

Pertamina sudah menerapkan strategi penggantian tabung gas 3 kilogram dengan Bright Gas 5,5 kilogram. Dua tabung gas subsidi plus Rp50 ribu bisa ditukarkan dengan Bright Gas. 

Sehingga LPG bersubsidi dapat digunakan oleh warga yang benar-benar berhak mendapatkan.

Pemkot Samarinda pun berencana menerapkan program penukaran tabung 3 kilogram ini di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) Samarinda. 

“Kami akan pelajari dulu program ini, mungkin bisa kami coba di lingkungan pegawai pemkot,” ujarnya. 

Baca Juga: Pertamini di Samarinda Siap Ditertibkan, asalkan Ada Solusi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya