Masih Pandemik COVID-19, Dua Stadion di Kaltim Ditutup untuk Umum
Stadion Utama Palaran di Kecamatan Palaran, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Gara-gara pandemik virus corona atau COVID-19 masih mewabah di Kaltim, dua stadion di Samarinda masih ditutup sementara bagi umum. Pertama Stadion Madya Sempaja dan kedua Stadion Utama Palaran. Kedua kompleks olahraga ini kerap digunakan warga olah fisik.
“Saat ini memang sudah masuk tahun 2021. Tapi, karena pandemik virus corona masih terjadi. Jadi, sementara stadion masih ditutup untuk umum,” ujar Agus Tianur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim pada Senin (4/1/2012) petang seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov.
1. Dispora Kaltim tak ingin ambil risiko karena COVID-19 masih mewabah
Ilustrasi jogging (unsplash/Tomasz Woźniak)Wajar bila organisasi perangkat daerah (OPD) ini mengambil langkah tersebut pasalnya hingga saat ini virus corona masih mewabah. Data per 4 Januari 2021 jumlah akumulasi sudah mencapai 28.077 kasus. Meski demikian dari total itu sebanyak 23.535 pasien sudah alami kesembuhan menyisakan 3.773 dalam perawatan. Kendati demikian 769 di antaranya tak bisa diselamatkan.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Akibatnya, akan berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat,” terangnya.
2. Tak ingin Stadion Sempaja dan Palaran jadi sumber penularan COVID-19
Kondisi Stadion Utama Palaran di Kecamatan Palaran, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)Sebenarnya dia tetap ingin dua kompleks olah fisik ini tetap buka setiap hari. Namun bila itu terjadi maka kerumunan warga tak akan bisa dihindari. Meski demikian, bila tetap ingin digunakan pihaknya tentu harus berkonsultasi dengan pimpinan tertinggi, baik gubernur, wagub, sekprov termasuk Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Pasalnya, Dispora Kaltim tak ingin dua stadion ini jadi tempat penularan virus corona.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengkonsultasikannya dan memberikan kepastian pembukaan kembali stadion,” sebutnya.
Baca Juga: Seprai Hotel Berpotensi Tularkan COVID-19, Ini Antisipasi PHRI Kaltim
3. Menyarankan stadion hanya untuk olahraga saja jika hendak dibuka bagi umum
Stadion Utama Palaran di Kecamatan Palaran, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)Dia menambahkan, bila memang mendapat mandat untuk dibuka bagi umum pihaknya pun memberi saran agar penggunaannya hanya untuk kegiatan olahraga saja. Sedangkan aktivitas sosial, seperti acara pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya sebaiknya ditiadakan.
“Kegiatan olahraga ini diperlukan bagi para atlet untuk persiapan PON,” pungkasnya.
Baca Juga: Stadion Palaran Samarinda Tak Terurus, DPRD Kaltim: Jadi Sarang Hantu!
