Melebihi Kapasitas, Lapas Kelas IIA Samarinda Bakal Dipindah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kondisi over kapasitas di lembaga permasyarakatan (lapas) bukan persoalan baru. Bila hendak memasyarakatkan warga binaan, maka menambah blok atau meningkatkan tempat tidur bisa menjadi pilihan, kemudian opsi lainnya ialah membangun lapas baru.
Skema terakhir menjadi pilihan Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi dan Manusia (Kemenkumham) Kaltim untuk memindahkan Lapas Kelas IIA Samarinda yang sekarang sudah melebihi kapasitas. Lapas ini sejatinya hanya mampu menampung 217 orang tapi terpaksa menampung hingga 900 warga binaan.
1. Lahan pemindahan Lapas masih dalam pencarian
Wacana ini muncul setelah Gubernur Kaltim Isran Noor bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Yudi Kurniadi saat pemberian remisi pada 16 Agustus lalu.
Menanggapi itu, Yudi Kurniadi menuturkan, saat ini masih dalam proses pencarian lokasi. Tentu yang diharapkan lahan yang lebih luas sehingga revitalisasi napi bisa berjalan dengan baik.
"Masih dicari lahannya, realisasi pemindahan juga belum bisa dipastikan," sebutnya.
Baca Juga: Napi Lapas Sibolga Ikut Tarian Kolosal Pecahkan Rekor MURI
2. Bisa mendongrak kreativitas warga binaan
Yudi tak menampik, ketika dalam satu kamar yang sedianya berkapasitas 10 orang mesti disi 30 napi bahkan bisa lebih. Kondisi itu pula yang bikin sukar petugas melakukan pembinaan.
Namun begitu, program pengembangan tetap dilakukan demi memantik minat dari warga binaan. Mulai dari membuat beragam kerajinan tangan, montir, menjahit dan lainnya.
"Jadi ketika warga binaan keluar, setidaknya ada kemampuan yang menjadi bekal," paparnya.
3. Wilayah utara Samarinda yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara jadi pilihan
Terpisah, Isran Noor mengatakan, skema pemindahan itu sudah disusun bersama Kanwil Kemenkuham Kaltim. Pemindahan tersebut tak lain dilatarbelakangi oleh kelebihan kapasitas lapas oleh warga binaan.
Pun demikian dengan letaknya, berada di tengah kota. "Lahannya masih dicari, kemungkinan diperlukan 100-200 hektare," sebutnya.
Mantan ketua Umum PKPI itu, menambahkan, pembangunan lapas yang baru, bisa di wilayah utara Samarinda yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara. "Untuk dana belum bisa dipastikan pun demikian metode pembiayaannya," pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Diprovokasi Massa, Napi Bakar Lapas di Sorong