Pelantikan Kepala Daerah Samarinda Digelar Virtual di Rumah Jabatan

Inaugurasi kepala daerah tak tatap muka

Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menanti kepala daerah terpilih. Adalah pasangan Andi Harun-Rusmadi Wongso yang bakal menggantikan Syaharie Jaang untuk periode lima tahun ke depan.

Gubernur Kaltim Isran Noor akan melantik keduanya secara virtual tiga hari lagi atau 26 Februari 2021. 

Kepala daerah Samarinda terpilih menghadiri prosesi pelantikan virtual dari rumah jabatan Jalan Letjen S Parman Samarinda Ulu. 

“Sejauh ini persiapan untuk perangkatnya dalam menunjang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti sudah tersedia. Termasuk jaringan internet,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda  Aji Syarif Hidayatullah seperti rilis Pemkot Samarinda, Selasa (23/2/2021). 

1. Peserta di Rumjab Samarinda hanya boleh 25 orang

Pelantikan Kepala Daerah Samarinda Digelar Virtual di Rumah JabatanAndiHarun-Rusmadi saat memberikan pidato kemenangan untuk PilkadaSamarinda di posko Jalan Basuki Rahmat, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Sebagai informasi, lantaran virus corona atau COVID-19 masih melanda seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Hal ini menjadi alasan kenapa inaugurasi kepala daerah Kota Samarinda terpilih berlangsung virtual.

Selain Samarinda, Gubernur Kaltim pun melantik virtual 4 kepala daerah yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, Berau, dan Kutai Timur (Kutim). 

Hanya kepala daerah Mahakam Ulu (Mahulu) yang akan dilantik langsung di Kantor Pemprov Kaltim. Semua disebabkan masih terbatasnya jaringan internet di Mahulu. 

Sebenarnya ada tiga kabupaten/kota lagi yang akan laksanakan pelantikan. Hanya saja pelantikannya ditunda mengingat belum tuntas masa jabatan pejabat lama. 

Misalnya purnatugas kepala daerah Balikpapan pada 30 Mei mendatang,  Kutai Barat (Kubar) 19 April, dan Bontang 23 Maret 2021. 

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) satu-satunya daerah di Kaltim yang laksanakan kenduri demokrasi serentak 2023 mendatang. .

“Peserta yang hadir di rumah jabatan nanti bakal dibatasi, hanya 25 orang saja,” sebutnya.

Baca Juga: Raih 102.592 Suara, Andi Harun-Rusmadi Jawara Pilkada Samarinda

2. Bakal ketat dengan protokol kesehatan sepanjang inaugurasi berlangsung

Pelantikan Kepala Daerah Samarinda Digelar Virtual di Rumah Jabatan(IDN Times/Sukma Shakti)

Pelaksanaan pelantikan virtual ini, lanjutnya, memang mengacu kepada surat Kemendagri Nomor: 131/966/OTDA tertanggal 15 Februari 2021 Tentang Pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota serta Wakil Walikota melalui Media Teleconference atau Video Conference.

Wajar demikian situasi penyebaran virus corona di Samarinda belum tuntas. Data terakhir, dari 10 kecamatan hanya tiga daerah yag masuk zona oranye. Samarinda Ilir dengan 30, Sambutan 49, dan Samarinda Seberang 36 kasus.

Sedangkan delapan kecamatan lainnya zona merah, Samarinda Utara 91 kasus, Samarinda Ulu 157, Samarinda Kota 52, Sungai Kunjang 145, Loa Janan Ilir 58, Palaran 75 dan Sungai Pinang 95 kasus.

"Mereka yang hadir di rumjab hanya dari forkopimda, keluarga inti, dan perwakilan partai pendukung. Prosesnya bakal ketat dengan protokol kesehatan, pemakaian masker, jaga jarak hingga sarung tangan," sebutnya.

3. Persiapan pelantikan sudah mencapai 80 persen

Pelantikan Kepala Daerah Samarinda Digelar Virtual di Rumah JabatanIlustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menambahkan, persiapan pelantikan sudah 80 persen. Besar harapan proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota berlangsung dengan lancar dan aman.

“Proses pelantikan sudah diatur oleh provinsi dan kami yang di kota tinggal melaksanakannya saja,” pungkasnya.

Baca Juga: Hindari Klaster Baru COVID-19, Pilkada di Samarinda Taat dengan Prokes

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya