Penjaganya Positif Corona, Rumjab Wali Kota Samarinda Tutup Sementara

Wali kota dan Sekkot Samarinda bakal jalani swab test

Samarinda, IDN Times - Rumah jabatan atau rumjab Wali Kota Samarinda di Jalan Siswondo Parman, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu ditutup sementara sejak Kamis, 24 September 2020 malam. Penyebabnya virus corona/COVID-19. Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas menjaga kediaman jabatan orang nomor satu di Kota Tepian terkonfirmasi positif.

“Baru saja saya terima informasi ini. Jadi kami putuskan untuk menutup rumah jabatan wali kota,” ujar Syaharie Jaang, wali Kota Samarinda dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Jumat (25/9/2020) pagi.

1. Terkonfirmasi positif setelah jalani swab test pada 11 September 2020

Penjaganya Positif Corona, Rumjab Wali Kota Samarinda Tutup SementaraWali Kota Samarinda, Syaharie Jaang (IDN Times/Yuda Almerio)

Rencananya, Syaharie Jaang dan Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin bakal swab test. Pun demikian yang pernah kontak erat dengan pegawai positif corona tersebut.

Wali kota dua periode ini menegaskan, swab test sangat penting dilaksanakan. Pasalnya, petugas tersebut sering azan dan ikamah (seruan salat) di musala rumah jabatan.

“Yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 setelah tes di Bapelkes Kaltim pada 11 September 2020,” terangnya.

Baca Juga: Sedih! Belasan Tahun Satu Keluarga di Samarinda Tidur di Kandang Ayam

2. Satu regu yang bertugas menjaga rumjab juga bakal jalani swab test

Penjaganya Positif Corona, Rumjab Wali Kota Samarinda Tutup SementaraIlustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kata Jaang saat ini petugas tersebut jalani isolasi mandiri. Itu artinya pasien positif itu tanpa gejala. Sementara teman satu regunya juga bakal jalani swab test. Demi memutus rantai penyebaran virus corona, rumah jabatan wali kota bakal disemprot disinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

“Jadi untuk sementara Rumjab kami tutup dulu,” tegas Jaang lagi.

3. Minta warga sadar pentingnya protokol kesehatan

Penjaganya Positif Corona, Rumjab Wali Kota Samarinda Tutup SementaraIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Jaang pernah menuturkan, jika penyebaran virus corona di Samarinda semakin mengkhawatirkan. Itu sebab kesadaran warga sangat diperlukan. Utamanya disiplin protokol kesehatan sesuai Perwali Nomor 43/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan (Protokes) COVID-19.

“Ingat selalu pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bahaya Lahirnya Klaster Baru, IDI Kaltim Minta Pilkada Ditunda

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya