Sambut IKN, Transaksi Dagang Kaltim-Sulteng Tembus Rp2,8 Miliar

Kerja sama dilakukan demi antisipasi eksodus jutaan penduduk

Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) punya strategi guna mengantisipasi eksodus penduduk menyusul penunjukan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dagang dengan Sulawesi Tengah. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan bahan pokok, sekaligus menjaga stabilitas harga.

“Sampai saat ini 85 persen pemenuhan kebutuhan bahan pokok kami berasal dari luar Kaltim. Dan sekitar 65 persen berasal dari Sulawesi, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng) ," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (2/6/2021).

1. Kerja sama perdagangan demi mengantisipasi eksodus penduduk baru ke Kaltim

Sambut IKN, Transaksi Dagang Kaltim-Sulteng Tembus Rp2,8 MiliarYadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop Kaltim (Dok.IDN Times/istimewa)

Lebih lanjut kata Yadi, selain untuk memenuhi kebutuhan 3,7 juta penduduk Kaltim, kerja sama ini juga sebagai antisipasi menyusul penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara baru. Di mana diperkirakan akan ada tambahan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa ke Benua Etam. Yang pasi partisipasi dua provinsi ini harus saling menguntungkan.

“Menguntungkan pengusaha Sulteng dan membahagiakan pengusaha Kaltim. Terpenting lagi, stok bahan pokok aman dan harga stabil,” tandas Yadi.

Baca Juga: Gubernur Kaltim: Pesan Presiden IKN di Kaltim Lanjut Usai Pandemik

2. Sulteng sudah lama ingin menjalin kerja sama dengan Kaltim

Sambut IKN, Transaksi Dagang Kaltim-Sulteng Tembus Rp2,8 MiliarIDN Times/Gideon Aritonang

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Richard Arnaldo mengaku sangat gembira dengan inisiatif penawaran kerja sama ini. Pasalnya, sudah lama agenda jalinan hubungan dagang tersebut menjadi impian. Nyatanya, Kaltim yang lebih dulu menyapa.

"Produk yang mau kami jual ternyata sudah ada pasarnya. APBD Kaltim mencapai Rp13 triliun, apalagi sebentar Kaltim akan jadi ibu kota negara," tegas Richard.

3. Setelah tanda tangan transaksi dagang dua daerah tembus Rp2,8 miliar

Sambut IKN, Transaksi Dagang Kaltim-Sulteng Tembus Rp2,8 MiliarIlustrasi perdagangan. Dok. ANTARA

Dengan adanya peluang besar kerja sama ini tentunya, Richard menyebut, Sulteng akan memaksimalkan semua potensi yang ada untuk membantu Kaltim. Setelah bersalin tanda tangan, kolaborasi dua daerah resmi terjadi. Para pelaku usaha Kaltim dan Sulteng langsung bertransaksi dagang.

“Nilai transaksi yang dihasilkan mencapai Rp2,8 miliar,” pungkasnya.

Baca Juga: Legislator di Kaltim Sepakat Tepian Sungai Mahakam Jadi Kawasan RTH

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya