Satgas Imbau Masyarakat Kaltim Waspadai Varian Baru COVID-19

Warga diminta tak lengah dan tetap waspada

Samarinda, IDN Times - Warga Kaltim terlena dengan persentase kesembuhan pasien virus corona atau COVID-19 yang kembali meningkat. Padahal kasus terkonfirmasi juga demikian. Saban hari tak pernah berhenti bertambah. Bahkan mutasi baru dari virus SARS-CoV-2 itu disebut-sebut sudah masuk ke Benua Etam. Namanya D614G

“Apapun wabah penyakit itu harus kita waspadai, jangan sampai kita tertular, apalagi menularkan,” kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto pada Selasa (2/2/2021) petang seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

1. Jangan terlena dengan peningkatan pasien sembuh dari COVID-19

Satgas Imbau Masyarakat Kaltim Waspadai Varian Baru COVID-19ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kewaspadaan warga Benua Etam, lanjut Yudha, tentunya sejalan dengan ketaatan dengan penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan kewajiban kian hari kasus tak pernah berhenti bertambah. Seperti Selasa, 2 Februari 2021, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 443 kasus positif virus corona. Dengan perincian Kutai Kartanegara 95 kasus, Kutai Timur 63, Paser 33, dan Penajam Paser Utara 8. Selain itu Balikpapan 160 kasus, Bontang 18, dan Samarinda 66.

Penambahan pasien sembuh juga dilaporkan sebanyak 521 kasus. Terdiri dari Berau 45 kasus, Kutai Kartanegara 13, Kutai Timur 39, Mahakam Ulu 19, dan Paser 10. Selain itu Penajam Paser Utara 10, Balikpapan 183, Bontang 86, dan Samarinda 116. Sebanyak 8 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 2, Kutai Timur 1, Balikpapan 2, dan Bontang 1 kasus. Laporan harian dua hari terakhir, menyuguhkan konfirmasi positif yang lebih rendah dari kasus sembuh. Membuat persentase kesembuhan di Kaltim meningkat dari sebelumnya di kisaran 78 persen. Namun bukan berarti situasi COVID-19 di provinsi ini membaik.

“Bila kita lihat update data kemarin, sepertinya sudah turun, padahal angka itu sesungguhnya masih cukup tinggi,” ungkapnya.

2. Minta warga tak panik dengan varian baru virus corona

Satgas Imbau Masyarakat Kaltim Waspadai Varian Baru COVID-19Perjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan tambahan tersebut akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 42.021 atau 1129,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 20,9 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh 33.432 atau 79,6 persen dari akumulasi kasus positif. Dan kematian 1018 kasus atau 2,4 persen. Menyisakan 7.571 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

“Intinya jangan panik. Kuncinya sekali lagi, disiplin protokol kesehatan,” pintanya.

3. Tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan

Satgas Imbau Masyarakat Kaltim Waspadai Varian Baru COVID-19Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Konfirmasi COVID-19 belakangan nyaris terjadi seluruh daerah di Kaltim. Sehingga penerapan protokol kesehatan mesti gencar dilakukan setiap penduduk kabupaten/kota provinsi ini. Apalagi seiring kemunculan kabar mutasi COVID-19 dengan tingkat penularan dan dampak yang lebih hebat bernama D614G.

“Tetap waspada dan jangan lengah,” pungkasnya.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya