Satgas Minta Warga Kaltim Tak Anggap Remeh Lonjakan Kasus COVID-19

Kasus terkonfirmasi lebih banyak dibanding pasien sembuh

Samarinda, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 belum berhenti mewabah di Kaltim. Hingga kini penambahan terus saja terjadi. Warga pun tak henti-hentinya diminta taat dengan protokol kesehatan.

"Siapa saja sekarang bisa tertular. Karena itu, kami ingatkan agar masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pada Selasa (5/1/2020) seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

1. Jumlah terkonfirmasi COVID-19 masih lebih tinggi dibandingkan dengan pasien sembuh

Satgas Minta Warga Kaltim Tak Anggap Remeh Lonjakan Kasus COVID-19Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 281 kasus positif virus corona. Dengan perincian; Berau 42 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 18 kasus, dan Paser 21 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 94 kasus, Bontang 23 kasus, dan Samarinda 36 kasus.

Penambahan juga dilaporkan terhadap pasien sembuh sebanyak 276 kasus. Terdiri dari Berau 54 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 41 kasus, dan Paser 4 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 61 kasus, Bontang 39 kasus, dan Samarinda 46 kasus. Sedangkan 8 pasien lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Timur 2 kasus, Bontang 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Samarinda 3 kasus.

“Hingga kini jumlah terkonfirmasi COVID-19 masih tinggi dibanding pasien sembuh,” sebutnya.

2. Menangkal virus corona dengan menjaga kesehatan

Satgas Minta Warga Kaltim Tak Anggap Remeh Lonjakan Kasus COVID-19Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Itu sebab Ishak meminta warga tetap berjaga. Lebih-lebih saat ini akumulasi positif virus corona di Kaltim telah mencapai 28.358 kasus atau 762 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan besaran positif rate 17,1 persen dari kasus diperiksa. Sebanyak 23.811 atau 84 persen dari kasus positif telah dinyatakan sembuh, dan 2,7 persen atau 777 kasus dilaporkan meninggal dunia. Menyisakan 3.770 kasus aktif atau masih dalam perawatan.

“Wabah masih terjadi. Bagaimana menangkal itu, maka kita harus tetap sehat,” sebutnya.

3. Satgas minta warga Kaltim tak anggap remeh COVID-19

Satgas Minta Warga Kaltim Tak Anggap Remeh Lonjakan Kasus COVID-19Satuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Tak hanya itu, dia juga menambahkan masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

“Jangan lalai dan jangan anggap remeh. Selalu pakai masker, jaga jarak aman dan tidak berkerumun, serta biasakan cuci tangan,” pungkasnya.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya