Tren Pasien Positif COVID-19 Kategori OTG Makin Bertambah di Kaltim

Tanpa gejala warga diminta makin waspada agar tak tertular

Samarinda, IDN Times - Belakangan kasus orang tanpa gejala (OTG) masuk dalam radar pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, maklum saja kategori ini melonjak signifikan. Sangat berbahaya karena golongan ini tak alami gejala virus corona atau COVID-19.

“Satu kasus terkonfirmasi hari ini juga berasal dari OTG. Pasien pria 32 tahun dari Paser asal Sulawesi Selatan, bekerja di Batu Kajang,” ujar Andi Muhammad Ishak, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, dalam keterangan persnya via Zoom pada Senin (22/6) petang.

1. Dari 11 persen, angka pasien positif dari kalangan OTG melonjak jadi 37 persen

Tren Pasien Positif COVID-19 Kategori OTG Makin Bertambah di KaltimPelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (24/2) di Gedung Serba Guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie (IDN Times/Yuda Almerio)

Dengan terkonfirmasinya kasus dari Paser tersebut menegaskan tren COVID-19 di Kaltim kian menguat di kalangan OTG. Dari 435 kasus corona di provinsi ini sebanyak 159 pasien berasal dari kelompok OTG atau 37 persen dari kasus akumulatif di Kaltim. Perlahan tapi pasti kategori OTG alami peningkatan signifikan. Selebihnya 59 persen dimiliki pasien dalam pengawasan (PDP), sisanya 19 kasus berasal dari orang dalam pemantauan (ODP).

“Perlu dipahami bulan lalu, OTG masih sekitar 10-11 persen. Dan sekarang sudah meningkat luar biasa,” kata Andi yang juga pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim.

2. Taat protokol kesehatan jadi kunci jika hendak terhindar penularan corona dari kategori OTG

Tren Pasien Positif COVID-19 Kategori OTG Makin Bertambah di KaltimIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Pertambahan kasus dari kelompok OTG ini harusnya bisa memantik kewaspadaan warga. Lebih-lebih saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa dalam tatanan kehidupan baru. Sudah jadi kewajiban semakin awas karena bisa saja ada orang tanpa gejala di sekeliling tanpa diketahui. Persoalan OTG memang tak main-main.

Dari angka yang telah terkonfirmasi tersebut, masih bisa bertambah lagi dari ketegori OTG. Lantaran masih ada 160 kasus di Kaltim diperiksa laboratorium pada 22 Juni 2020 ini. Semuanya adalah OTG. Ditambah lagi ada 639 sampel di Kaltim masih menanti konfirmasi.

“Mau tidak mau, supaya terhindar dari OTG, harus bisa menjaga diri sendiri agar tidak tertular dengan upaya pencegahan. Yakni patuh dan tertib terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.

Baca Juga: [Update] Positif COVID-19 di Kaltim Bertambah 11 Kasus 

3. Masih ada 107 pasien COVID-19 yang menanti kesembuhan

Tren Pasien Positif COVID-19 Kategori OTG Makin Bertambah di Kaltim[Ilustrasi] Pengambilan sampel swab tenggorok. IDN Times/Debbie Sutrisno

Andi menambahkan, seiring penambahan kasus positif, pasien sembuh juga ikut naik walau hanya satu orang saja. Berasal dari Kutai Barat, pria 32 tahun dirawat di RS Pertamina sejak 2 Juni 2020. Terkonfirmasi sembuh dari corona setelah dapatkan dua kali negatif dari tes swab. Dengan demikian, total pasien sembuh di Kaltim mencapai 323 dari 435 kasus akumulasi yang 5 lainnya telah meninggal dunia.

“Masih ada 107 orang yang menanti kesembuhan dari COVID-19,” tuturnya.

Baca Juga: Dalam Dua Hari Angka Positif COVID-19 Kaltim Kembali 107 Kasus

https://www.youtube.com/embed/_UHReyji9uA

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya