TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Galapagos Fur Seal, Penyelam Tangguh dari Galatagos 

Dapat bertahan hidup hingga usia 22 tahun

Galapagos fur seal (commons.wikimedia.org/Nicolas Volcker)

Samarinda, IDN Times - Galapagos fur seal adalah salah satu spesies anjing laut yang hanya dapat ditemukan di area terpencil di Benua Amerika Selatan. Mamalia ini, dengan nama ilmiah Arctocephalus galapagoensis, termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi.

Dikenal karena daya tahan tubuhnya yang kuat dan stamina prima, Galapagos fur seal hidup dalam koloni. Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai Galapagos fur seal, yang dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity. Simak ulasannya!

1. Habitat asli galapagos fur seal

Sesuai dengan namanya, Galapagos fur seal adalah hewan endemik asal Kepulauan Galapagos, Ekuador. Namun, populasi anjing laut ini juga pernah terlihat di wilayah Peru, khususnya di Kepulauan Foca. Menurut laman Animalia, Galapagos fur seal sering terlihat berkeliaran di daerah bebatuan yang dekat dengan pesisir pantai.

Mereka memanfaatkan batu-batu tersebut sebagai perlindungan dari sengatan matahari. Galapagos fur seal termasuk dalam kelompok hewan karnivora dan bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis makhluk laut, seperti ikan, cumi-cumi, gurita, dan lainnya.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Galapagos fur seal adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan di laut, biasanya berada di perairan selama sekitar 16 jam sebelum kembali ke daratan untuk beristirahat.

Saat mencari makanan, Galapagos fur seal mampu menyelam hingga kedalaman 30 meter. Anjing laut ini hidup dalam koloni yang cukup besar, dengan setiap koloni biasanya terdiri dari 6 hingga 10 betina.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kafe Super Cozy di Samarinda

3. Ciri khas fisik

Galapagos fur seal termasuk mamalia berukuran sedang. Dilansir laman Animaldiversity, seekor dalapagos fur seal dewasa memiliki panjang tubuh 156 sentimeter dengan berat maksimal 64 kilogram. Sedangkan ukuran betina lebih kecil dibandingkan jantan. 

Seperti spesies anjing laut pada umumnya, tubuh galapagos fur seal berbentuk silinder. Selain itu, tubuhnya ditutupi bulu berwarna kecoklatan. Sirip mereka yang besar sangat berguna untuk membantu hewan ini bergerak di darat dan air.

4. Sistem reproduksi

Galapagos fur seal menerapkan sistem perkawinan poligini, di mana satu jantan dapat kawin dengan banyak betina. Musim kawin mereka berlangsung dari bulan Agustus hingga November. Betina memiliki masa kehamilan yang cukup lama, yaitu sekitar 12 bulan.

Dalam satu kali persalinan, Galapagos fur seal biasanya melahirkan satu ekor bayi. Setelah kelahiran, bayi anjing laut tersebut akan tinggal bersama induknya selama sekitar dua tahun. Galapagos fur seal mencapai kematangan seksual pada usia lima tahun.

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya