TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti, Jangan Keliru!

Sarang walet 100 persen murni berasal dari air liurnya

potret burung sriti (instsgram.com/edwinyuandra)

Balikpapan, IDN Times - Tahu burung walet? Burung ini populer karena sarangnya diperjualbelikan untuk dikomsumsi sebagai sup atau bahan obat-obatan. Walet menarik atensi, karena harga sarangnya di pasaran dijual sangat mahal. Melansir Healthline, sarang burung walet ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Burung sriti atau burung layang-layang sering dikira sama dengan burung walet.

Secara anatomi, kedua jenis burung ini sepintas memang tampak sama. Bila mereka bertengger berdampingan, kalau orang awam, agak sulit untuk membedakannya. Namun, ternyata keduanya berbeda, lho.

Yuk, kenali perbedaan burung walet dan sriti!

1. Habitat

potret burung walet (instagram.com/hellowglow)

Burung walet yang masuk keluarga apodidae ini hidup di daerah pantai, area permukiman, berdiam di gua atau ruangan besar yang lembap. Kumpulan burung walet hanya bisa ditemui di lingkup Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Laos dan Kamboja. Hal ini karena perkembangbiakan burung walet hanya bisa di daerah yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi yang ada unsur lembap.

Burung sriti yang masuk keluarga hirundinidae, hidup berkelompok dan tempat tinggalnya berada di daerah pesisir pantai atau zona laut yang luas. Jenis burung ini banyak ditemukan di Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Halmahera.

Baca Juga: LBH Sikap Kritik Rencana Wali Kota Balikpapan Naikkan DO Ketua RT

2. Ukuran tubuh, warna dan ekor

Burung walet memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, dua kalinya ukuran tubuh burung sriti. Mengutip Steemet, rata-rata ukuran burung walet bisa mencapai 9 cm. Burung walet memiliki warna hitam dengan bagian bawah tubuh berwarna cokelat. Sementara sriti, burung kecil ini memiliki warna hitam kehijauan dengan bulu putih di sekitar dada. Ekor burung walet lebih pendek dan mengkotak. Sedangkan ekor burung sriti runcing dan lebih panjang.

Burung sriti yang kecil ini mampu terbang sangat jauh untuk mencari makanan, bahkan bisa terbang berjam-jam tanpa henti dengan radius 40 km. Sriti juga termasuk burung yang suka menjaga kebersihan, beda dengan walet. Sriti tidak suka bila sarangnya kotor dan bau, meskipun itu kotorannya sendiri. Bahkan sejak dari menetas, sriti rutin mengeluarkan kotorannya di luar sarang. Jadi, sarang sriti bebas dari kotoran.

3. Warna sarang dan material pembentuk sarang

potret sarang burung walet (instagram.com/davenugroho)

Sarang burung walet berwarna putih gading. Sementara burung sriti memiliki warna kehijauan hingga kecokelatan. Warna sarang mereka berbeda, karena material pembentuk sarangnya pun berbeda. Burung walet sarangnya 100 persen murni berasal dari air liurnya.

Sedangkan sriti membangun sarangnya tidak dengan air liurnya saja, tapi juga ada tambahan daun, lumut dan rumput. Burung walet senang membuat sarang di atap rumah besar kosong yang lembap dan gelap atau di gedung kosong yang tinggi. Mereka membangun sarang secara berkelompok.

Karena air liurnya yang murni itulah yang membuat harga burung walet jauh lebih mahal dibandingkan sarang burung sriti. Gimana, sudah jelas kan perbedaannya? Biar temanmu juga paham, yuk bagikan artikel ini ke mereka!

Baca Juga: 7 Tempat Makan di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Dekat Pantai!

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

The more you write, the more knowledge you get

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya