5 Fakta Bahama Oriole, Bernyanyi Bersama untuk Melindungi Wilayahnya
Bahama oriole dulunya dianggap sebagai spesies lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Bahama oriole merupakan burung penyanyi yang hanya bisa ditemui di Bahama. Mereka berada dalam famili Icteridae dan memiliki nama ilmiah Icterus norhtropi. Panjang tubuhnya kisaran 20 - 22 sentimeter, beratnya 36 - 41 gram dan lebar kepakan sayapnya 10 sentimeter. Penting untuk tahu ciri-cirinya dengan detail agar mudah mengidentifikasinya di alam liar. Perpaduan warnanya adalah kuning dan hitam, terdapat bintik putih kecil di sayap dan ekornya.
Paruh dan matanya berwarna gelap, berbeda dengan kakinya yang abu-abu kebiruan. Sama seperti oriole tropis lainnya, jantan dan betina terlihat serupa. Sementara itu, burung muda berwarna olive-grey dan kepalanya kekuningan.
Berikut beberapa fakta menarik tentang mereka.
1. Wilayah penyebaran bahama oriole
Sebagai burung endemik Bahama Islands, mereka saat ini hanya ditemukan di Pulau Andros, Bahamas. Sebelumnya, bahama oriole dianggap sebagai Icterus dominicenis northropi karena mirip dengan kelompok spesies Icterus dominicenis lama. Baru di tahun 2010 dipisahkan menjadi spesiesnya sendiri. Dulunya, mereka menghuni Pulau Abacos di Bahama, tapi punah di awal tahun 1990-an.
Animalia menginformasikan bahwa bahama oriole bersarang di pohon palem di kawasan pemukiman dan hutan berdaun lebat. Banyak burung yang tinggal di pantai timur dan lebih menyukai kawasan pemukiman. Terdapat tiga populasi utama yang tersisa yaitu Andros Utara, Andros Selatan dan Mangrove Cay.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.