TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Bahama Oriole, Bernyanyi Bersama untuk Melindungi Wilayahnya

Bahama oriole dulunya dianggap sebagai spesies lain

Bahama oriole (commons.m.wikimedia.org/Mxmerce)

Balikpapan, IDN Times - Bahama oriole merupakan burung penyanyi yang hanya bisa ditemui di Bahama. Mereka berada dalam famili Icteridae dan memiliki nama ilmiah Icterus norhtropi. Panjang tubuhnya kisaran 20 - 22 sentimeter, beratnya 36 - 41 gram dan lebar kepakan sayapnya 10 sentimeter. Penting untuk tahu ciri-cirinya dengan detail agar mudah mengidentifikasinya di alam liar. Perpaduan warnanya adalah kuning dan hitam, terdapat bintik putih kecil di sayap dan ekornya.

Paruh dan matanya berwarna gelap, berbeda dengan kakinya yang abu-abu kebiruan. Sama seperti oriole tropis lainnya, jantan dan betina terlihat serupa. Sementara itu, burung muda berwarna olive-grey dan kepalanya kekuningan.

Berikut beberapa fakta menarik tentang mereka.

1. Wilayah penyebaran bahama oriole

Sebagai burung endemik Bahama Islands, mereka saat ini hanya ditemukan di Pulau Andros, Bahamas. Sebelumnya, bahama oriole dianggap sebagai Icterus dominicenis northropi karena mirip dengan kelompok spesies Icterus dominicenis lama. Baru di tahun 2010 dipisahkan menjadi spesiesnya sendiri. Dulunya, mereka menghuni Pulau Abacos di Bahama, tapi punah di awal tahun 1990-an.

Animalia menginformasikan bahwa bahama oriole bersarang di pohon palem di kawasan pemukiman dan hutan berdaun lebat. Banyak burung yang tinggal di pantai timur dan lebih menyukai kawasan pemukiman. Terdapat tiga populasi utama yang tersisa yaitu Andros Utara, Andros Selatan dan Mangrove Cay.

2. Bernyanyi bersama dalam jarak 50 meter dari pasangannya

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, bahama oriole bukanlah burung yang pemalu. Mereka menjelajah berpasangan, memakan buah-buahan dan kerap mengunjungi bunga besar. Oriole ini terkenal dengan duet jantan dan betina, sifat yang hanya ada pada tiga spesies oriole lainnya. Perilaku duet itu disebabkan oleh konflik seksual saat musim kawin, tapi masih belum pasti dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Jantan dan betina berduet, terutama pada masa sebelum mengerami. Mereka berduet dalam jarak 50 meter dari pasangannya, saat mencari makan, membangun sarang, melindungi sarang dan menunjukkan tanda sudah siap kawin. Bahama oriole sepertinya sangat suka bernyanyi bersama!

Baca Juga: Resep Kepiting Asap Khas Balikpapan

3. Dulunya dikira hanya bersarang di pohon palem

Spesies oriole satu ini dulunya dianggap hanya bersarang di pohon palem di daerah pemukiman. Tapi, studi di tahun 2018 yang dilakukan oleh Bahama Oriole Project, kolaborasi antara University of Maryland, Baltimore County (UMBC) dan Bahamas National Trust (BNT) menunjukkan hal berbeda.

Bahama oriole ternyata juga bersarang di Hutan Pinus Andros, sarangnya mirip dengan yang berada di habitat aslinya, dilansir American Bird Concervancy.

4. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya, bahama oriole sangat suka bernyanyi bersama. Nyanyiannya berlangsung selama 2,4 detik dan terdiri dari siulan tegas. Vokalisasi utamanya terdiri dari nyanyian, siualan, chits, rengekan, squawks, chit dikombinasikan dengan rengekan, chit bersama siulan dan nyanyian chit berulang.

Populasi yang berada di Andros Selatan lebih sering bersiul dibandingkan mereka yang tinggal di Mangrove Cay dan Andros Utara. Burung muda lebih banyak berceloteh dibandingkan burung tua. Oh iya, nyanyian duet bahama oriole merupakan sifat yang tidak ditemukan pada oriole dunia baru.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya