Borong Sembilan Medali, Balikpapan Juara Umum Kejurprov Squash Junior di Samarinda

Samarinda, IDN Times - Atlet squash junior asal Balikpapan tampil gemilang pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Squash di Samarinda, 12-15 Juni 2025 kemarin. Balikpapan sukses keluar sebagai juara umum setelah sukses membawa pulang total sembilan medali dengan rincian empat emas, satu perak, dan empat perunggu.
Pelatih Squash Balikpapan, Yaisha Putri Yasandi mengaku bangga dengan capaian yang ditorehkan para atlet selama pelaksanaan Kejurprov Squash kemarin. Performa impresif para atlet tersebut menjadi momentum penting bagi kebangkitan squash Balikpapan yang sempat mengalami kekurangan atlet muda dalam beberapa tahun terakhir.
“Beberapa atlet baru mampu menunjukkan potensinya dan tidak kalah semangatnya dengan para senior yang bermain di kelas U19 dan U17,” ujar Yaisha.
1. Daftar peraih medali dari Balikpapan

Berikut ini daftar peraih medali dari tim squash Balikpapan :
Aitsila Fauziah Fadly - Emas U-17 putri dan emas U-19 putri
Cinthia Paramita - Emas U-15 putri dan perunggu U-17
Ahmad Fauzi - Emas U-19 putra
M Izmul Azam Atmoko - Perak U-19 putra
Sarfaras Ikram Salwa - Perunggu U-17 putra
Farras Fadhil Rismawan - Perunggu U-15 putra
Muhammad Maher Tsaqeef Putra Tarendre - Perunggu U-11 putra
2. Bersiap songsong Kejurnas Junior

Setelah sukses merengkuh prestasi di level provinsi, kini atlet squash Kota Beriman bakal bersiap menyongsong Kejuaraan Nasional Junior Squash yang akan digelar di Jakarta, 24–28 Juni 2025.
Dari hasil seleksi dan penilaian sementara, empat atlet Balikpapan berpeluang besar masuk skuad utama, ditambah tiga atlet lainnya yang masuk lapis kedua tim.“Kemarin kami kirim tujuh atlet dan Alhamdulillah semuanya berhasil membawa pulang medali,” ujar Yaisha, yang juga mantan atlet squash nasional ini.
3. Tak minder meski persiapan mepet

Meski tak punya banyak Waktu untuk mempersiapkan diri, Yaisha menilai hal itu tak akan jadi masalah, justru itu menjadi tantangan dan menambah motivasi para atlet.
"Atlet harus selalu siap tanding kapan pun dan di mana pun. Sekarang tinggal bagaimana kami menjaga mental dan konsistensi performa, terutama untuk para atlet muda yang baru mulai meniti karier,” kata dia.