Dua Atlet Renang OWS Kaltim Lolos Babak Kualifikasi PON 2024

25 Sep 2023, 18:00 WIB

Atlet putra dan putri renang OWS Kaltim saat mengikuti kejurnas di WBL (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Dua atlet renang open water swimming (OWS) atau renang perairan terbuka Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil lolos dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 ke XXI yang bakal digelar di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.

Setelah kedua atlet putra nomor 10 kilometer meraih peringkat 5 nasional dan satu atlet putri nomor 3 kilometer mampu mendapatkan peringkat 6 nasional, pada ajang kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang olahraga renang perairan terbuka, di Wisata Bahari Lamongan pada Jumat 22 September 2023 lalu.

“Atlet renang kami kemarin telah mengikuti Kejurnas OWS yang juga merupakan Babak Kualifikasi PON tahun 2024, hasilnya satu atlet putra nomor 10 kilometer atas nama Rama Vardana Priyandono masuk dalam peringkat 5 nasional dan atlet putri atas nama Nadia Aliya Rahman berhasil meraih peringkat 6 nasional,” ungkap Ketua Harian Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia ( PRSI ) Kaltim Alimuddin kepada IDN Times, Senin (25/9/2023).

1. Harapannya dapat mengikuti PON ke XXI

Atlet putri dan putra OWS asal Kaltim ini bakal lolos dan mengikuti PON tahun 2024 (IDN Times/Ervan)

Atas prestasi itu, lanjutnya, maka kedua atlet putra dan putri itu dinyatakan lolos dalam Babak Kualifikasi PON 2024, sehingga harapannya dapat mengikuti PON ke XXI tahun depan di Sumut dan Aceh.

“Kita tentu akan mempersiapkan dua atlet untuk kejuaraan OWS dan tentu tidak serta merta karena akan mendapatkan evaluasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. mereka merupakan atlet klub binaan kami yang,” tuturnya.

Apalagi menurutnya, OWS merupakan olahraga renang terukur dengan melihat perbandingan limit, bisa jadi urutan ke lima enam dan seterusnya limitnya tidak terlalu jauh dari juara satu, dua dan juara tiga, namun bisa jadikan juga antara nomor 1,2 dan 3 limitnya sangat jauh.

2. Satu tahun persiapkan kedua atlet

Ketua Harian Pengprov PRSI) Kaltim, Alimuddin (IDN Times/Ervan)

Sebagaimana yang diamanatkan KONI Kaltim bahwa yang dikirim ke PON itu adalah atlet yang masuk zona medali. Sehingga masih ada waktu sekitar satu tahun untuk mempersiapkan kedua atlet ini dan kita mau fokus.

"Mereka harus berlatih maksimal, karena kalau urutan kelima dan keenam jika tidak mencukup batas limit peraih medali tentu akan berat dikirim oleh KONI Kaltim," paparnya.

Ia menerangkan, kelas OWS sangat berbeda dengan renang lintasan yang relatif betul-betul adu kecepatan dan lain-lain, tetapi di OWS ini harus ada strategi, harus mampu membaca arus arah angin dan siap menghadapi hal yang terjadi secara tiba-tiba seperti ombak jadi harus mengetahui faktor-faktor alam.

“Kami tentu akan berupaya agar dua atlet ini bisa ikut PON, karena sejarah olahraga renang Kaltim justru yang mendapatkan mendali di cabang aquatik di OWS, meskipun belum pernah mendapatkan medali emas, namun berhasil meraih perak dan perunggu.

3. Berupaya dekatkan limit zona medali

Logo PON 2024 Aceh-Sumut (Dok.Istimewa)

Oleh karena itu, sambung Alimuddin, pihaknya akan ikuti apa yang diarahkan oleh KONI Kaltim yang dikirim adalah zona medali dan pihaknya akan berupaya mendekatkan ke limit dua atlet ini pada zona medali.

Sembari menunggu apakah ada atlet lainnya yang bisa diikut sertakan pada nomor 5 kilometer putra dan putri, karena kemarin hasil tidak cukup bagus disebabkan saat itu kondisi laut kurang bersahabat

“Mudah-mudahan dua atlet ini bisa membuktikan apa yang pernah diraih tim renang Kaltim pada ajang multi event PON lalu, kita sangat berharap itu terwujud. Kita yakin pada KONI Kaltim bahwa anak-anak bisa meraih hasil yang terbaik pada PON nanti,” pungkasnya.