Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kontingen Kaltim Targetkan Meraih 35 Medali Emas dalam PON Aceh-Sumut

Duel Sumut kontra Sulawesi Barat di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh (dok.media sepak bola PON Sumut)

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan untuk mempertahankan posisi lima besar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024, dengan perolehan minimal 35 medali emas.

1. Target medali emas dianggap sudah realistis

Tiga pesenam peraih medali berswafoto di atas podium cabor senam ritmik PON XXI di Gedung Serbaguna Dispora, Sumatera Utara, Selasa (3/9/2024). Tri Wahyuni dari Lampung (tengah) mendapat medali emas dalam cabor itu. (PB PON XXI/Sutanta Aditya)

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa target tersebut realistis berdasarkan hasil koordinasi dengan KONI Kaltim dan evaluasi teknis pasca pelaksanaan pemusatan pelatihan daerah (pelatda) serta analisis dari intelijen olahraga.

“Hasil koordinasi dengan KONI Kaltim menunjukkan bahwa target 35-40 medali emas adalah realistis. Ini didasarkan pada evaluasi teknis setelah pelatda dan masukan dari tim intelijen olahraga,” ujar Rasman diberitakan Antara di Samarinda, Selasa.

Beberapa cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Kaltim untuk mendulang emas di antaranya adalah gulat, layar, kempo, silat, panahan, anggar, menembak, sepatu roda, catur, taekwondo, hoki, dan sport.

2. Cabang olahraga menjadi andalan kontingen Kaltim

Tim hoki indoor putra Jawa Tengah bersiap menghadapi Penalty Corner dari tim Jawa Barat pada pertandingan penyisihan hoki indoor putra dalam ajang PON XXI Aceh Sumut yang berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed Deliserdang, Selasa (03/09/24). (PB PON XXI ACEH SUMUT/M. Zulfan Dalimunthe)

Rasman menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Kualifikasi PON 2023, ada 50 cabor yang berpotensi meraih medali. Oleh karena itu, seluruh cabor tersebut terus diperkuat melalui pelatda sebagai salah satu upaya untuk memastikan keberhasilan di PON 2024.

“Kami optimis target ini dapat tercapai. Evaluasi teknis menunjukkan hasil yang positif, ditambah dengan penilaian dari tim intelijen mengenai kekuatan lawan. Hal ini diperkuat dengan latihan intensif dan penguatan mental,” tambah Rasman.

3. Anggaran Rp175 miliar untuk persiapan PON

Pesenam ritmik pita Tri Wahyuni asal Lampung saat bertanding pada PON XXI di Gedung Serbaguna Disporasu Sumut, Deli Serdang, Selasa (3/9/2024). Tri Wahyuni berhasil meraih medali emas dengan poin 105,600. (PB PON XXI/Hendra Syamhari)

Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 miliar untuk persiapan PON 2024, yang mencakup biaya pelatda, konsumsi, akomodasi, uang saku atlet dan pelatih, transportasi ke Aceh dan Sumatera Utara, serta kontribusi per peserta.

“Anggaran ini cukup besar, sehingga kami berharap para atlet dapat memberikan penampilan terbaik, menjaga sportifitas, dan mengharumkan nama Kaltim. Mental yang kuat dan kewaspadaan tinggi sangat dibutuhkan saat bertanding,” ujar Rasman.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menambahkan bahwa kontingen Kaltim untuk PON XXI berjumlah 1.155 orang, terdiri dari 659 atlet, 155 pelatih, 61 manajer, serta 264 ofisial dan tenaga kesehatan. Dari total atlet tersebut, 320 akan berlaga di Sumut dan 227 di Aceh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us