Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nur Anisa, Atlet Hoki Asal Balikpapan yang Bikin Bangga Indonesia!

Nur Anisa mempersembahkan medali emas hoki lapangan untuk Kaltim pada PON ke-21 di Aceh-Sumut, tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times – Nur Anisa, atau yang akrab disapa Oncel, adalah salah satu atlet berprestasi asal Balikpapan dari cabang olahraga hoki. Ia mulai mengenal hoki sejak duduk di bangku SMP, sekitar tahun 2010.

Awalnya, Oncel tertarik dengan hoki karena iri sama kakaknya. Kakaknya juga atlet hoki, sering ke luar kota untuk bertanding dan selalu pulang bawa oleh-oleh dan disambut hangat keluarga. Dari situ, Oncel punya mimpi yang sama: bisa membanggakan keluarga lewat olahraga.

1. Ingin populerkan olahraga hoki

Aksi Nur Anisa (jersey kuning) saat memperkuat tim hoki Kaltim di ajang PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Hoki memang gak terlalu populer, tapi justru itu jadi tantangan buat Oncel. Ia ingin menjadikan hoki lebih dikenal masyarakat. Pertama kali ikut kejuaraan adalah pada 2010 di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur.

Tujuh tahun kemudian, tepatnya 2017, Oncel dapat kabar super menggembirakan: dipanggil untuk memperkuat tim nasional hoki perempuan Indonesia.

“Senang banget dan ini jadi tantangan buat diri saya sendiri. Harus bisa jadi pemain inti, bisa cetak gol lawan, dan main yang terbaik buat tim,” ujarnya.

Sejak saat itu, Oncel aktif ikut berbagai turnamen internasional. Beberapa di antaranya: Prasukma Malaysia, SEA Games, Asian Games, Hockey 5’s Asia, turnamen di Singapura, Hong Kong, Asia Cup, dan AHF.

2. Perkembangan hoki di Kaltim menjanjikan

Nur Anisa mencium sang kakak, Nuraisah, setelah bersama-sama mempersembahkan emas cabang olahraga hoki pada PON ke-21 Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Menurut Oncel, perkembangan hoki di Kalimantan Timur patut diapresiasi. Di ajang PON, tim hoki Kaltim berhasil jadi juara umum, termasuk di sektor putra dan putri hoki outdoor. Ini jadi bukti nyata peningkatan performa atlet-atlet hoki.

Sementara di Balikpapan, geliat hoki juga makin terasa. Ada berbagai kegiatan seperti kejuaraan dan persiapan menuju Porprov Kaltim VIII/2026 di Paser. Tim hoki Balikpapan sendiri udah berhasil meraih beberapa gelar, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Tapi tentu aja, perjuangan atlet kayak Oncel nggak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesarnya adalah soal dukungan.

“Harapannya pemerintah lebih memperhatikan dunia olahraga, khususnya olahraga yang sudah menyumbang medali buat daerah. Termasuk juga apresiasi buat para atlet dan pelatih yang udah hampir separuh hidupnya di dunia olahraga,” kata pemain yang berposisi sebagai pemain depan ini.

3. Fasilitas latihan dan regenerasi atlet jadi tantangan

Nur Anisa (jersey hitam) berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap olaharag hoki, terutama soal lapangan. (Dok. Istimewa)

Meski terus menunjukkan prestasi gemilang, Oncel juga menyoroti soal minimnya fasilitas latihan. “Lapangan kita sangat terbatas. Kalau mau ikut turnamen yang butuh banyak pemain, kadang justru anggarannya dipangkas. Jadi harus putar otak biar tetap bisa berangkat,” ceritanya.

Terakhir, masalah regenerasi atlet juga cukup pelik. “Cari bibit baru itu susah banget. Bahkan waktu pembinaan, butuh waktu lama untuk sampai ke standar pemain yang dibutuhkan,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us