Borneo FC Gilas Madura United Lima Gol Tanpa Balas

Balikpapan, IDN Times - Borneo FC berpesta lima gol ke gawang Madura United pada pertandingan pekan 14 di Liga 1, Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Sabtu (14/12/2024) malam. Ini jadi kemenangan pertama Borneo FC, setelah tak pernah menang pada empat laga sebelumnya.
Gol-gol kemenangan Borneo FC pada pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Terens Puhiri pada menit 4, Habibi Jusuf pada menit 39 dan 42, Stefano Lilipaly menit 45+3 serta gol penutup dari Leo Gaucho pada menit 90+3.
Tambahan tiga poin ini mengantarkan Pesut Etam, julukan Borneo FC, melesat ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1, dengan koleksi 26 poin. Sedangkan bagi Madura United, kekalahan ini kian membenamkan posisi mereka di dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 6 poin.
Jika tak mampu bangkit, Madura United terancam terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
1. Pelatih Borneo FC lega bisa menang

Kemenangan besar atas Madura United, diakui Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra membuatnya sedikit lega. Apalagi, dalam beberapa laga terakhir, Borneo FC cukup kesulitan mencetak gol.
"Hari ini kami mencetak lima gol, tentu ini sangat bagus untuk mental pemain, tak terkecuali untuk saya sebagai pelatih," kata Pieter pada konferensi pers selepas pertandingan.
Secara khusus, pelatih asal Belanda ini jagu memuji penampilan Habibi, yang sukses membayar kepercayaannya dengan mencetak dua gol pada babak pertama.
"Habibi tampil bagus hari ini, begitu juga seluruh pemain. Saya senang dengan cara mereka bermain," katanya.
2. Mulai pikirkan laga melawan Persebaya

Pada laga ini, Borneo FC memang tampil dominan pada babak pertama dan sukses mencetak empat gol. Keunggulan empat gol ini membuat Pieter melakukan perubahan pada babak kedua dan tampil lebih tenang.
"Saya memang melakukan perubahan dengan beberapa pergantian untuk menyiapkan tim melawan Persebaya pekan depan," kata dia.
Pergantian pemain ini memang membuat intensitas serangan Borneo FC sedikit turun. Sebaliknya, Madura United terus berupaya menyerang dan menghasilkan sejumlah peluang lewat serangan-serangannya.
Pieter menyebut ingin memastikan pemain dalam kondisi prima saat bentrok dengan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (20/12) pekan depan.
3. Madura United kian merana

Di kubu lawan, Pelatih Madura United Paolo Menezes mengakui pertandingan melawan Borneo FC merupakan laga yang sulit dan berat. Terlebih saat mereka harus kebobolan lewat gol cepat Terens Puhiri.
"Sebenarnya kami memulai pertandingan dengan baik pada menit awal, tapi semua berubah saat mereka mencetak gol cepat. Itu merubah segalanya," kata pelatih asal Portugal ini.
Dia bahkan tak habis pikiri timnya bisa kebobolan empat gol pada babak pertama. "Saya tak bisa menjelaskan itu. Kenapa kami bisa kebobolan empat gol pada babak pertama," kata dia.
Hasil ini kian membenamkan Madura United di dasar klasemen Liga 1. Dalam enam laga terakhir, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tak sekalipun mampu memetik kemenangan.
Sadar dengan situasinya, Paulo menegaskan siap pasang badan. Hasil minor yang diraih Madura United merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih.