Kalahkan PSM Madiun, Satu Kaki Persiba Menapak Enam Besar

22 Jan 2025, 10:30 WIB

Pemain Persiba, Lorensius Amanat Sabda (jersey) biru berdueal dengan pemain PMS Madiun, pada pertandingan Grup Liga Nusantara, Selasa (21/1/2025) malam. Persiba menang dengan skor tipis 1-0 atas PSM Madiun. (Dok. MO Persiba)

Balikpapan, IDN Times - Persiba Balikpapan sukses meraih kemenangan krusial atas PSM Madiun dalam laga pekan ke-11 Liga Nusantara, Selasa malam (21/1/2025), di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Herman Dzumafo menjadi pahlawan bagi Persiba setelah mencetak gol tunggal pada menit ke-29.

Tambahan tiga poin ini membawa Persiba naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup B Liga Nusantara, di bawah Persekabpas Pasuruan (24 poin) dan NZR Sumbersari (23 poin). Tim asuhan Muhammad Nasuha kini mengoleksi 22 poin.

1. Modal bagus jelang pertandingan terakhir

Aksi pemain Persiba saat melawan PSM Madiun di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (21/1/2025) malam. (Dok. MO Persiba)

Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, mengaku lega atas kemenangan timnya melawan PSM Madiun. Ia menilai hasil ini sangat penting menjelang laga penentuan melawan Persekabpas.

"Syukur alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan. Ini akan menjadi modal berharga untuk laga berikutnya," ujar mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Meskipun usianya tak lagi muda, Herman Dzumafo kembali membuktikan dirinya masih tajam. Gol ke gawang PSM Madiun menjadi koleksi kelima Dzumafo bersama Beruang Madu musim ini.

2. Persiba menguasai jalannya pertandingan

Penyerang Persiba, Herman Dzumafo menjadi pahlawan kemenangan Persiba atas PSM Madiun. (Dok. MO Persiba)

Selepas laga, Dzumafo mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini. "Puji syukur, kami bisa meraih tiga poin. PSM Madiun adalah tim yang bagus dan berani tampil menyerang," katanya.

Dalam pertandingan ini, Persiba sebenarnya memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka hanya mampu mencetak satu gol.

"Kami kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Ke depannya, kami harus lebih fokus dan bekerja lebih keras agar dapat memanfaatkan peluang dengan lebih baik," ujar Dzumafo.

3. Laga hidup mati melawan Persekabpas

Pertandingan melawan Persekabpas Pasuruan, pada 25 Januari 2025 nanti menjadi laga hidup mati bagi Persiba. (Dok. PT LIB)

Meski berada di posisi ketiga klasemen, Persiba belum sepenuhnya aman. Laga terakhir Grup B melawan Persekabpas Pasuruan pada 25 Januari 2025 mendatang akan menjadi laga hidup mati bagi mereka.

Persiba wajib meraih kemenangan jika ingin memastikan tempat di babak enam besar. Jika hanya bermain imbang atau kalah, mereka harus bergantung pada hasil laga lain di Grup B antara NZR Sumbersari dan Waanal Brothers FC.

Saat ini, Persiba hanya unggul satu poin dari Waanal Brothers yang berada di posisi keempat dengan 21 poin dan tertinggal satu poin dari NZR Sumbersari di posisi kedua dengan 23 poin. NZR dan Waanal Brothers akan saling berhadapan di laga terakhir untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke babak enam besar Liga Nusantara.

Persekabpas Pasuruan sendiri telah memastikan diri lolos ke babak enam besar setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas NZR Sumbersari di pertandingan sebelumnya.