Laga PSM Makassar Vs PSS Sleman Berakhir Imbang 1-1

Balikpapan, IDN Times - PSM Makassar harus puas berbagi poin saat melawan PS Sleman, pada laga pekan ke-14 di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Jumat (13/12/2024) malam. Sempat unggul lewat gol Aloisio Neto Soares pada menit 16, kemenangan PSM buyar saat Gustavo Tocantis mencetak gol pada menit 90+5 tambahan Waktu.
Hasil imbang kontra PSS ini membuat PSM untuk sementara tertahan di peringkat 5 klasemen dengan koleksi 23 poin. Sementara bagi PSS, tambahan satu poin membuat mereka naik satu strip ke peringkat 16 klasemen sementara, dengan koleksi 9 poin.
1. Pelatih PSM sebut pemain terlalu sering berikan corner kick

Pelatih PSM Bernardo Tavares tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Bagaimana tidak, tiga poin di depan mata buyar lantaran PSS sukses menyamakan skor pada detik-detik akhir pertandingan.
Tavares menilai bahwa PSM terlalu sering memberikan sepak pojok kepada lawan, yang berujung pada gol dan mempengaruhi jalannya pertandingan.
"Ini sudah saya sampaikan kepada pemain, jangan terlalu banyak memberikan sepak pojok. Menghindari pelanggaran yang tidak perlu, terutama di kotak penalti, sangat penting untuk mengurangi peluang lawan," ungkap Tavares dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Menurutnya, banyaknya peluang yang diberikan melalui sepak pojok membuat PSS memperoleh kepercayaan diri kembali, meski pada awalnya sempat tertekan.
"Corner demi corner, lawan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Saya sangat frustasi. Kami kebobolan di menit akhir, yang tentu saja tidak bisa diterima," lanjutnya.
2. Sesalkan penyelesaian akhir pemain

Tavares juga menyesalkan peluang-peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol oleh anak asuhnya.
"Kami punya peluang sangat terbuka, sayang tidak mampu dikonversi menjadi gol. Tapi, kami harus move on. Kami tidak mencetak gol, maka kami dihukum," tegasnya.
Meskipun kecewa, Tavares mengakui bahwa pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik. Fokus kini beralih ke pertandingan berikutnya melawan Maluku United, dengan tekad untuk pulih dan memperbaiki kesalahan. "Kami harus recovery dan mulai memikirkan pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Tavares juga menekankan pentingnya dukungan suporter. "Jika suporter penuh, saya yakin hasilnya akan berbeda. Tapi jika seperti ini, dengan jumlah penonton yang sedikit, tentu pengaruhnya berbeda," harap Tavares, yang menginginkan energi ekstra dari suporter pada pertandingan mendatang.
Lebih lanjut, Tavares menceritakan perubahan strategi di babak kedua. "Kami lebih banyak bertahan. Apa yang terjadi, kami harus merubah skema. Mereka memenangkan permainan," tuturnya. Selain itu, masalah cedera pemain juga turut memengaruhi performa tim.
Tavares menegaskan bahwa di putaran kedua, PSM harus memberikan segalanya di atas lapangan jika ingin meraih kemenangan. "Jika ingin menang, kami harus memberikan segalanya di atas lapangan. Kami harus lebih sering berpikir dan lebih siap di setiap situasi," tutup pelatih asal Portugal tersebut.
3. Satu poin berharga untuk PSS

Di kubu lawan, pelatih PSS Mazola Junior memuji penampilan tak kenal menyerah anak asuhnya pada laga ini. Dia menilai, PSS memang pantas membawa pulang satu poin dari Balikpapan.
“Pemain menunjukkan bahwa kami punya kualitas. Sama seperti saat melawan Persib dan Dewa United, di mana sebenarnya kami tak layak kalah. Kami menunjukkannya di sini,” kata Mazola.
Mazola menambahkan, sudah memprediksi PSM akan berbahaya ketika mendapat bola mati. Dan terbukti, gol PSM bermula dari sepak pojok.
“Dari awal kami sudah pelajari PSM. Mereka akan berbahaya ketika mendapat bola mati, dan benar mereka mampu mencetak gol tadi lewat situasi corner,” kata dia.
Pada pertandingan kemarin, PSS juga memiliki sejumlah peluang emas, baik pada babak pertama maupun babak kedua. Sayang, dari sekian banyak peluang, hanya satu yang berbuah gol di pengujung laga.
Penyelesaian akhir, diakui Mazola memang menjadi pekerjaan rumahnya. “Pemain memang kurang tenang di depan gawang sehingga membuang peluang. Kami akan kerja keras untuk memperbaiki,” ujar dia.
Hasil melawan PSM ini diakui Mazola membuat situasi di dalam tim kian optimistis. Dirinya bahkan yakin PSS akan menutup putaran pertama dengan keluar dari zona degradasi.
“Saya melihat grafik permainan kami meningkat, kami yakin bisa berada di posisi yang lebih bagus pada pengujung putaran pertama ini,” katanya.