Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petaka Menit Akhir, Persiba Kalah dari Waanal Brothers FC

Satu gol yang dipersembahkan striker gaek Persiba, Herman Dzumafo (jersey biru) belum mampu mengantarkan Persiba meraih kemenangan atas WBFC. (Dok. Media Officer Persiba)

Balikpapan, IDN Times - Persiba Balikpapan menelan kekalahan perdana pada Grup B Liga Nusantara 2024. Tampil melawan tim asal Mimika, Papua, Waanal Brothers Footbal Club (WBFC), Persiba dipaksa tunduk 1-2 pada laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2024).

Pada pertandingan ini, Persiba sejatinya sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Herman Dzumafo pada menit 19, sebelum disamakan oleh pemain WBFC Muhammad Bahari pada menit ke-24.

Petaka bagi tim beralias Beruang Madu ini hadir pada masa injury time. Pemain belakang Ardiansyah melakukan gol bunuh diri dan memaksa Persiba mengakhiri laga dengan kekalahan.

Hasil ini membuat Persiba kini baru mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Skuad arahan Amir Yusuf Pohan ini baru memetik satu kemenanga, satu seri dan satu kekalahan.

Sementara bagi Waanal Brothers FC, kemenangan atas Persiba ini membuat mereka kini mengoleksi poin 7 dan bercokol di urutan kedua klasemen Grup B.

1. Akui permainan tak maksimal

Persiba (jersey biru) harus mengakui keunggulan WBFC (jersey kuning) dengan skor tipis 1-2 pada pertandingan pekan ketiga Liga Nusantara, Jumat (20/12/2024). (Dok. Media Officer Persiba)

Jika melihat materi pemain, Persiba sejatinya tak layak kalah. Namun, fakta di atas lapangan berbicara lain. Diisi sejumlah pemain yang kenyang pengalaman di kompetisi sepak bola tanah air, Beruang Madu justru tersungkur dari WBFC, yang diisi banyak pemain muda.

Pelatih Persiba Amir Yusuf Pohan tak menampik, penampilan anak asuhnya under perform.

“Mereka tampil kurang maksimal pada pertandingan ini. Tapi begitulah sepakbola, ada kalah ada menang,” ujar dia.

2. Akui permainan mengendur pada babak kedua

Permainan Persiba diakui sedikit mengendur pada babak kedua saat melawan WBFC pada pertandingan pekan ketiga Liga Nusantara, Jumat (20/12/2024). (Dok. Media Officer Persiba)

Sementara itu pemain Persiba, Arda Alfareza menyebut kerap terjadi miskomunikasi pada babak kedua, yang membuat permainan sedikit menurun. Padahal menurut dia, Persiba tampil lebih dominain sebelum turun minum.

"Babak pertama cukup unggul di atas lawan kita, fokus mengikuti arahan pelatih. Babak kedua ada miskomunikasi antar pemain," katanya.

Kekalahan atas WBFC ini, disebut Arda akan menjadi pelecut pemain untuk tampil lebih baik pada laga melawan PSCS Cilacap.

Pada pertandingan lain Grup B Liga Nusantara, Persipani Paniai kembali kalah WO 0-3 atas Persekabpas Pasuruan. Sebelumnya, Persipani Paniai juga sudah kalah WO dua kali yakni melawan Waanal Brothers, dan Persiba Bantul.

Dengan kekalahan ketiga tersebut, Persipani Paniai sampai saat ini belum mencatatkan poin dan berada di dasar klasemen Grup B Liga Nusantara dari delapan tim.

Sedangkan Persekabpas, kini mengoleksi 9 poin hasil tiga kali menang dari tiga pertandingan. Persekabpas kini memuncaki klasemen Grup B Liga Nusantara.

3. Alihkan fokus ke PSCS Cilacap

Persiba selanjutnya akan bertemu PSCS Cilacap pada pekan keempat Liga Nusantara, Senin (23/12/2024). (Dok. Media Officer Persiba)

Kendati menelan kekalahan, Amir tetap tetap memberikan apresiasi kepada pemain karena sudah berjuang di atas lapangan selama 90 menit.

"Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi tim untuk pertandingan selanjutnya," kata Amir.

Persiba kini juga sudah mulai mengalihkan fokus ke laga selanjutnya, melawan PSCS Cilacap, Senin (23/12/2024) nanti. Amir optimnistis mampu memenangi duel kontra PSCS Cilacap demi memelihara kans lolos ke babak enam besar.

"Pasti kita akan evaluasi hasil ini pertandingan berikutnya harus menang. karena target kami bisa lolos ke enam besar," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us