Samarinda, IDN Times - Borneo FC melanjutkan langkah dalam babak semifinal turnamen Piala Presiden 2022. Bertanding di hadapan pendukung sendiri, tim Pesut Etam membekuk PSM Makassar skor 2-1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (3/7/2022).
Diberitakan Antara, gol anak-anak Borneo FC dibukukan dua pemain adalannya, Agung Prasteyo menit 6 dan Matheus Pato menit 18. Sementara gol balasan PSM dicetak Willem Jan Pluim menit 74.
Dalam babak semifinal nanti, Borneo dipastikan akan bertemu tiga kesebelasan lain, yakni PSS Sleman, Arema Malang, dan PSIS Semarang. Ketiganya sudah memastikan lolos dalam pertandingan sudah digelar sebelumnya.
Pertandingan Borneo FC versus PSM berlangsung ketat hingga wasit pertandingan meniup peluit tanda berakhirnya laga. Sedangkan tiga tim lain, harus menyudahi pertandingan lewat drama adul penalti.
Borneo FC unggul cepat lewat tandukan Agung Prasetyo memanfaatkan umpan sepak pojok Jonathan Bustos. Unggul 1-0, membuat semangat para pemain Borneo kian berlipat untuk menggandakan keunggulan.
Hingga penyerang Borneo FC Mataheus Pato menjebol gawang lawan memanfaatkan umpan akurat Stefano Lilipalu.
Ketinggalan dua gol, PSM berusaha mengejar ketertinggalan tetapi skor sementara 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merubah strategi dengan memasukkan sejumlah pemain bertipe penyerang untuk meningkatkan daya dobrak di lini depan.
Ketatnya pertahanan Borneo, membuat skema penyerangan tim berjuluk Juku Eja kandas oleh barisan pertahanan ataupun kesigapan penjaga gawang Angga Saputro.
Tim PSM baru bisa memperkecil keunggulan tuan rumah menjadi 2-1 pada menit 74, melalui eksekusi tendangan bola mati oleh Willem Jan Pluim.
Gol yang diciptakan Pluim, melecut semangat para pemain PSM untuk menambah satu gol demi menyamakan papan skor.
Tensi pertandingan semakin meningkat menjelang sepuluh menit waktu normal akan berakhir, karena kedua kesebelasan saling bergantian menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Wasit Toriq Alkatiri mengganjar kartu merah pemain PSM Makassar Yakob Sayuri di babak tambahan waktu, karena Yakob menendang bola dengan keras ke luar lapangan.
Yakub terlihat cukup emosional kepada boy ball yang dinilainya lambat memberikan bola untuk tim PSM yang mendapatkan bola mati. Kejadian itu sempat menimbulkan ketegangan di bench pemain PSM, dan terlihat penonton ikut terpancing sehingga pertandingan sempat dihentikan untuk beberapa saat.
Setelah berdiskusi, Wasit Toriq Alkatiri kemudian melanjutkan lagi pertandingan dan beberapa saat kemudian meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Borneo FC.