Balikpapan, IDN Times - Persiba Balikpapan gagal memaksimalkan keuntungan tuan rumah dalam pertandingan menjamu Sulut United Grup D Liga 2 Indonesia di Stadion Batakan Balikpapan, Rabu (17/11/2021). Hingga peluit akhir pertandingan, tim "Beruang Madu" ditahan imbang dengan skor 1-1.
Padahal, Persiba sebenarnya sudah menorehkan gol di papan skor lewat tandukan Indra Setiawan menit ke 40. Pemain serang berhasil memanfaatkan peluang dari tendangan sepak pojok ke gawang Sulut United.
Babak kedua pertandingan benar-benar menjadi malapetaka bagi Persiba. Permainan baru berjalan dua menit, Sulut United berhasil menyamakan kedudukan lewat gol balasan Rossi Noprihanis menit ke 47.
Permainan kedua tim berubah menjadi tempo cepat dan cenderung kasar. Puncaknya saat dua pemain masing-masing harus keluar dari lapangan setelah terlibat perseteruan sengit menit 77, yakni Freddy J Isir dan Deki Sandra.
Tampil dengan 10 pemain, baik Sulut maupun Persiba tak mampu menciptakan gol dengan skor akhir 1-1 bertahan hingga 90 menit.
Seusai pertandingan, Pelatih Fakhri Husaini sangat kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya. Khususnya di babak kedua pertandingan, di mana timnya sudah kebobolan hingga tidak mampu mencetak gol hingga akhir permainan.
Strategi sistem rotasi pemain tidak berdampak signifikan terhadap permainan.
”Saya kecewa dengan pemain yang masuk babak kedua. Tak ada kontribusinya,“ sesalnya.
Ia menyoroti sektor lini tengah Persiba yang tidak mampu berbuat banyak melawan Sulut United. Permasalahan ini sudah terlihat sejak dua hari sebelum laga.
”Evaluasi pasti ada. Karena di dua laga sisa, pemain yang ada saat ini saja dimaksimalkan. Tapi apa pun itu tetap bersyukur dengan satu poin ini,“ pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Sulut United Rixky Nelson lebih menyoroti kepemimpinan wasit selama mengawal pertandingan ini. Wasit Fibay Rahmatullah disebutkannya sering membuat keputusan yang merugikan bagi Sulut United.
“Saya sudah katakan, waspada perangkat pertandingan. Hari ini wasit yang sama memimpin. Keputusannya banyak ngawur. Ini wasit bermasalah,” tandasnya.
Kalteng Putra memuncaki klasemen sementara Grup D Liga 2 Indonesia dengan mengumpulkan 13 poin dari 8 laga. Disusul Sulut United yang mengumpulkan 12 poin dari 8 laga.
Persiba harus puas berada di peringkat tiga dengan poin sama dengan Sulut United hanya kalah dari jumlah selisih gol. Peringkat di bawah dihuni Persewar, Mitra Kukar, dan PSBS Biak.