Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kompetisi Liga 1 Ditunda, Manajer Borneo FC Samarinda: Kecewa Pasti

Ilustrasi Liga 1 ditunda karena pandemik virus corona. Lokasi Stadion Utama Palaran di Kecamatan Palaran, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Pencinta sepak bola Samarinda dibikin masygul dengan keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kedua entitas penyelenggara kompetisi sepakbola tertinggi tanah air itu resmi menunda perhelatan Liga 1. Padahal turnamen dimulai besok, persisnya 1 Oktober 2020. Penyebabnya tak lain pandemik virus corona atau COVID-19, sehingga kepolisian tak berikan izin rekomendasi keramaian.

"Kami sudah menjalani beberapa kali pertemuan dan tak ada sama sekali bahasan soal izin keamanan (keramaian) dari kepolisian. Yang jelas kecewa pasti ada,” ujar Farid Abubakar, Manajer Borneo FC Samarinda saat dikonfirmasi pada Rabu (30/9/2020) sore.

1. Klub sudah mempersiapkan semuanya dengan matang

Duel antara Persija melawan Borneo FC yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-2 di Stadion SUGBK, Ahad (1/3). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj).

Kata Farid, Borneo FC Samarinda sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Sebab kompetisi ini paling dinanti. Maklum selama beberapa bulan liga sempat ditunda karena corona terhitung sejak Maret lalu. Ragam ancang-ancang telah ditunaikan ialah memfasilitasi latihan dan uji coba, perawatan kesehatan pemain, bahkan semua kebutuhan latihan di daerah lain juga telah disusun.

"Di Jogja kami sudah persiapkan semuanya. Termasuk panpel (panitia pelaksana) dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP (down payment) untuk hotel di Madura. Semuanya terbuang sia-sia," akunya.

2. Penyelenggara kompetisi dianggap tak memikirkan nasib klub

Ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Phillip Kofler)

Meski demikian, pihaknya juga enggan menampik urusan virus corona. Wabah tersebut memang nyata. Dan hingga kini angkanya semakin melambung dan belum terkendali. Namun keputusan yang tiba-tiba itu juga bikin gundah. Pasalnya, semua pemain klub yang berada di luar daerah diminta berkumpul dengan syarat ketat protokol kesehatan. Namun akhirnya Liga 1 ditunda sementara. Dua hari sebelum kompetisi dimulai.

“Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan (pada Oktober) dan kami menyiapkan semuanya. Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tapi sekarang harus ditunda lagu,” tegasnya.

3. Manajemen Borneo FC Samarinda bakal rapat dengan pihak direksi dan pelatih

Ilustrasi sepak bola (freephotos/Pixabay.com)

Dia menambahkan, untuk saat ini manajemen bakal berdiskusi dengan seluruh direksi dan pelatih. Sambil menunggu keputusan yang benar-benar sahih. Tak hanya itu, pihaknya juga menanti tanggung jawab dari operator liga dan federasi.

“Yang pasti program pelatih juga akan berbeda kembali," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Anjas Pratama
EditorAnjas Pratama
Follow Us