TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asal-usul Nama Pulau Maratua di Kabupaten Berau Kaltim

Punya keindahan bawah laut yang memukau

instagram.com/indoflashlight

Maratua adalah pulau terluar milik Indonesia yang terletak di laut Sulawesi dan berbatasan lansung dengan negara Malaysia. Selain itu juga merupakan bagian dari wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau dengan bentuk kecil panjang dan lengkung tajam ini berada di sebelah selatan Kota Tarakan.

Maratua berasal dari kata Masak Tuba yang konon di pulau ini pernah tinggal sosok makhluk yang dikenal dengan sebutan “kokok”. Konon, Kokok ini merupakan makhluk separuh manusia dan separuh iblis.

Makhluk ini tinggal di Pulau Maratua untuk menikahi semua wanita desa sehingga membuat masyarakat menjadi geram dan meracuni kokok dengan air beracun hingga mati. Pada zaman ini masyarakat Desa Bohe Bukut dan Desa Payung-Payung melakukan ritual gua untuk mengingat sejarah tersebut. Hingga sekarang ritual tersebut masih tetap dilakukan.

Untuk dapat mengunjungi Pulau Maratua beberapa alternatif jalur yang dapat ditempuh yaitu seperti melalui Tanjung Redep, Tarakan, Tanjung Batu, dan Balikpapan menggunakan Speedboat ataup Direct Flight Garuda Indonesia.

1. Pesona Pulau Maratua

Internet

Danau Haji Buang merupakan keindahan lainnya yang ada di pulau Maratua. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit hingga 20 menit untuk menuju lokasi wisata alam ini. Sama dengan danau Kakaban, danau Haji Buang juga memiliki flora dan fauna yang beragam, seperti ubur-ubur jinak yang tidak menyengat.

Kegiatan wisata alam di danau Tanah Bamban dapat dilakukan dengan berenang atau snorkling bersama hewan-hewan laut yang eksotis. Air danau yang berwarna kehijauan menyebabkan jarak pandang di bawah danau menjadi sangat jelas.

Baca Juga: 5 Potret Cantik Pulau Maratua, Surga Penyelam di Timur Kalimantan

2. Sumber air tawar

kaltimprov.go.id

Salah satu yang menjadi kelebihan Pulau Maratua adalah ketersediaan air tawar yang sangat melimpah. Walaupun di kelilingi oleh lautan air asin, pulau ini memiliki sumber mata air tawar yang berlimpah karena ada Danau Haji Buang dan Danau Tanah Baban. Kedua danau tersebut merupakan sumber mata air masyarakat Desa Bohe Bukut dan Desa Payung-Payung.

Berita Terkini Lainnya