TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur

Jembatan dengan bentang utama terpanjang di Indonesia

Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura (kaltimnow.id)

Kutai Kartanegara, IDN Times - Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan yang berdiri di atas Sungai Mahakam Kalimantan Timur. Jembatan ini berjenis jembatan pelengkung baja, dengan bentang utama yang terpanjang di Indonesia.

Jembatan ini secara keseluruhan memiliki panjang hingga 710 meter, merupakan penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda.

Jembatan Kutai Kartanegara sempat ambruk pada tahun 2011, hingga kemudian dibangun lagi di lokasi yang sama pada tahun 2013. Lalu, baru resmi dibuka kembali pada tahun 2015.

Baca Juga: Menikmati Suasana Asri Danau Melintang yang Ada di Kutai Kartanegara

1. Sejarah

Kompleks Makam Kesultanan Kutai Ing Martadipura. (Sumber: situsbudaya.id)

Jembatan Kutai Kartanegara pada awalnya mulai dibangun pada tahun 1955 dan selesai pada tahun 2001. Jembatan ini merupakan jembatan kedua yang dibangun di atas Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda.

Pada awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Gerbang Dayaku. Nama ini diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara pada saat itu, Syaukani Hasan Rais. Setelah Syaukani melepaskan jabatannya, jembatan ini berubah nama menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara.

Jembatan ini roboh dan ambruk pada tanggal 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat. Puluhan kendaraan yang sedang melintas di atas jembatan tersebut harus terjun ke sungai. Dalam kejadian ini, sebanyak 24 dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Dua tahun kemudian, barulah jembatan ini direncanakan untuk dibangun. Lalu, selang dua tahun lagi, jembatan ini resmi untuk beroperasi kembali, menghubungkan jarak antara dua kota.

2. Daya tarik

Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura (kaltimnow.id)

Jembatan Kutai Kartanegara yang pada awalnya mengusung konsep golden gate, diubah menjadi konsep jembatan lengkung setelah terjadinya tragedi yang memakan banyak korban sebelumnya. Setelah mengalami perubahan, jembatan ini masih saja terlihat indah apabila dilihat dari kejauhan.

Pada malam hari, kita bisa melihat bentuk jembatan ini dengan jelas karena lampu warna-warni yang terpasang sepanjang jembatan. Keindahan pantulan cahaya di air sungai Mahakam membuat pemandangan di sekitar jembatan ini terlihat begitu indah dan menakjubkan.

Ketika melintas di atas jembatan ini, kalian bisa melihat betapa panjang dan lebarnya Sungai Mahakam yang merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur. Kalian bisa melihat perahu yang berlalu lalang dari atas sini, bahkan melihat sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang. 

Pulau tersebut adalah Pulau Kumala. Pulau ini merupakan sebuah kawasan yang telah diubah menjadi tempat rekreasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.

Selain bisa melihat pulau yang cantik, di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu di taman dekat dengan jembatan. Di area dekat jembatan, dibangun sarana olahraga panjat dinding yang sering kali penuh oleh para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Jembatan Kutai Kartanegara dari dekat.

Baca Juga: Info Rute dan Lokasi Bukit Bangkirai di Kutai Kartanegara

Berita Terkini Lainnya