Tiga Kota di Kaltim yang Panen Besar dengan Adanya Nusantara

Mendapat booster pembangunan IKN

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah menyiapkan alokasi anggaran Rp76 triliun untuk pembangunan sarana prasarana publik di Ibukota Nusantara (IKN) di mana prosesnya sudah mencapai 29,04 persen pada Juni ini. 

Di sisi lain proyek dalam under constraction sudah menyedot anggaran Rp25 triliun. 

Kota Nusantara diprediksi akan menjadi booster pendorong perekonomian bagi masyarakat di kawasan Indonesia timur, yakni Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 

Saat ini saja, proyek pembangunan IKN sudah mampu dinikmati secara langsung tiga kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Berikut ini tiga kota/kabupaten setempat yang panen besar dengan adanya IKN. Mau tahu?

1. Penajam Paser Utara

Tiga Kota di Kaltim yang Panen Besar dengan Adanya NusantaraKantor Bupati Penajam Paser Utara (IDN Times Ervan)

Patut diakui bahwa kebijakan pemindahan ibukota negara sudah membawa perubahan langsung kepada Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Salah satunya kecamatannya, Sepaku menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara. 

Proyek pembangunan Kota Nusantara sudah berlangsung menyedot sebanyak 7 ribu tenaga kerja masyarakat lokal maupun luar daerah. Para pekerja ini memperoleh upah Rp150 ribu per harinya. 

Selain itu, warga setempat pun turut menikmati keberadaan proyek IKN ini. Seperti salah satunya kebutuhan katering bagi ribuan pekerja untuk setiap harinya. Untuk sekali makan saja, pihak IKN mengalokasikan Rp15 ribu untuk 7 ribu pekerja sehingga totalnya Rp105 juta per hari. 

Dalam waktu sebulan setidaknya alokasi perputaran uang sebesar Rp3,2 miliar per bulan. 

Kabupaten Penajam Paser Utara diprediksi akan turut terdongkrak pembangunannya dengan adanya IKN di masa depan.

Baca Juga: Pasokan Avtur untuk Embarkasi Balikpapan Meningkat 185 Persen

2. Kutai Kartanegara

Tiga Kota di Kaltim yang Panen Besar dengan Adanya NusantaraMuseum Mulawarman di Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timu. (IDN Times/Wibisono)

Pemerintah sudah menetapkan luas Kota Nusantara sebesar 2.561 km² di mana meliputi Penajam Paser Utara - Kutai Kartanegara. 

Kecamatan Senipah di Kutai Kartanegara nantinya akan bergabung dalam kawasan Badan Otorita IKN. 

Kecamatan Senipah dulunya adalah wilayah perkampungan yang mayoritas warganya mengandalkan dari hasil perikanan laut dan pertanian. Termasuk dalam wilayah tertinggal dengan infrastruktur rusak akibat praktik pertambangan batu bara. 

Meskipun termasuk dalam kabupaten terkaya di Indonesia, Kabupaten Kutai Kartanegara kurang memperhatikan pembangunan di kawasan Senipah. Sehingga sempat timbul wacana pemekaran daerah baru bernama Kutai Laut di wilayah ini. 

Ke depannya, pembangunan Senipah ini diproyeksikan akan maju pesat melampaui daerah induknya, Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun di sisi lain, Kabupaten Kutai Kartanegara juga akan menikmati dampak positif pembangunan IKN yang terus berkembang pesat di masa depan.

3. Balikpapan

Tiga Kota di Kaltim yang Panen Besar dengan Adanya NusantaraKota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Foto dok

Balikpapan memang tidak masuk dalam kawasan Kota Nusantara. Tetapi posisi geografisnya sangat strategis dalam menunjang pembangunan IKN ini. 

Lokasi Balikpapan tepat berseberangan dengan Penajam Paser Utara sebagai tepat IKN. Kedua kota hanya dipisahkan Teluk Balikpapan yang sudah terpecahkan lewat pembangunan Jembatan Pulau Balang guna menghubungkan keduanya. 

Kota Balikpapan sendiri memiliki sarana prasarana infrastruktur memadai seperti Bandara Internasional Sepinggan, Pelabuhan Semayang, hingga Pelabuhan Peti Kemas Kariangau. 

Balikpapan nantinya diproyeksikan sebagai kota satelit bagi IKN yang fokus dalam layanan jasa, perdagangan, industri, pariwisata, dan hiburan di masa depan. Kota ini juga bisa menjadi pusat perekonomian bagi Indonesia. 

Baca Juga: Pemkot Balikpapan akan Membentuk Tim Kesehatan Hewan Kurban

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya