TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menelusuri Keindahan Jantur Inar di Jantung Kutai Barat

Keindahan air terjun asri di Kalimantan

Air terjun Inar yang ada di Kutai Barat (Pinterest)

Kubar, IDN Times - Kalimantan Timur memiliki banyak pilihan destinasi alam yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya yang sudah dikenal oleh banyak orang adalah destinasi wisata Air Terjun Jantur Inar.

Air terjun yang terletak di Kutai Barat (Kubar) ini mempunyai ketinggian hingga 30 meter. Air terjunnya belum banyak dijamah oleh wisatawan sehingga mempunyai keindahan yang asri dan bersih.

Saat kamu mengunjunginya akan melihat lumut-lumut yang menempel di bebatuan dan tumbuhan liar. Tidak jauh dari lokasi air terjun ini juga terdapat deretan air terjun yang lain di Kampung Dempar, Nyuatan. Penasaran kan, ingin merasakan sensasi air terjun di Kaltim? 

Baca Juga: 15 Air Terjun yang Wajib Dikunjungi saat ke Kutai Barat

1. Rute Menuju ke lokasi destinasi wisata air terjun

Jika kamu berangkat dari pusat Kota Sendawar akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Saat kamu sudah berada di Kecamatan Nyuatan akan menemui petunjuk arah menuju ke lokasi air terjun.

Kamu harus melanjutkan perjalanan kurang lebih 400 meter dengan jalan kaki untuk tiba ke lokasi. Sementara itu untuk bisa ke dasar air terjun harus menuruni anak tangga sekitar 200 meter dengan jarak 20 cm antar tangga.

Air terjun yang masih asri, segar dan bersih ini berada di Kampung Termula, Nyuatan Kubar. Jika kamu merasa kebingungan untuk menuju ke lokasi silahkan menggunakan bantuan Google Maps. Pastikan kamu telah mengatur mode kendaraan yang kamu gunakan. Sehingga tidak menyasar ke tempat lain.

2. Akses menuju ke kampung terdekat

Keberangkatan dari kota kamu bisa menggunakan kendaraan mobil ataupun sepeda motor. Kondisi akses jalan untuk menuju ke Kampung Termula ini sudah aspal dan bagus.

Kamu akan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dengan keberangkatan dari pusat Kota Sendawar. Untuk menuju ke lokasi air terjun kamu harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki yang melewati anak tangga hingga 200 meter.

Sebenarnya air terjun ini bermula dari kisah hidup Inar yang dirundung dengan kepedihan dan duka lara. Hingga pada akhirnya hidup Inar berakhir di air terjun dan diabadikan menjadi nama air terjun tersebut.

Baca Juga: Air Terjun Jantur Mapan, Keindahan Alami di Kutai Barat 

Berita Terkini Lainnya