Mengintip Keindahan Air Terjun Swan Slutung di Paser
Menjadi lokasi wisata andalan di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paser, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkenal dengan pelbagai destinasi wisata alam yang banyak belum terjamah manusia.
Kali ini akan mengupas tentang salah satu anugerah alam, Air Terjun Swan Slutung yang berlokasi di Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser.
Darwansa seorang Pendamping Kecamatan Muara Komam menerangkan bahwa ada tiga titik lokasi air terjun yang terdapat di desa tersebut yang cocok untuk menjadi objek wisata alam. "Ada tiga tempat air terjun, Doyan Katas 1, Doyan Katas 2, dan Loyu Tangis," katanya, Selasa (30/3/2021).
Darwan juga menceritakan bahwa air terjun yang ada di area des aini mulai dimanfaatkan oleh warga sekitar, dalam waktu secepatnya pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa akan segera mengelola calon destinasi wisata ini.
"Rencana tempat itu mau dijadikan destinasi wisata. Dalam waktu dekat camat dan kades akan melihat sekaligus camping di sana," katanya.
Baca Juga: Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara tentang Bergabungnya Dua Kerajaan
1. Terletak di bagian selatan Tana Grogot
Perlu diketahui Kecamatan Muara Komam ialah kecamatan yang terletak di paling selatan dari Kabupaten Paser yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan ini memiliki jarak sekitar 50 kilometer dari Tana Grogot, Ibu kota Kabupaten Paser.
Kembali Darwansa menambahkan, jika memerlukan dua jam lamanya perjalanan dari titik awal adalah kantor kecamatan untuk masuk ke Desa Swan Sluntung. Akses jalan yang dilalui sudah direnovasi sehingga dapat dilewati kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.
Pengelolaan calon destinasi wisata juga tak lain untuk menjadikan Air Terjun Swan Sluntung sebuah objek penuh potensi untuk membantu memenuhi perekonomian warga sekitar, karena jika kita selidiki bersama.
Sebagian besar warga sekitar memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani, selain itu jika ada lokasi wisata baru yang menarik dapat membantu pemerintah setempat untuk mendatangkan wisatawan dari luar pulau atau luar negeri.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Paser yang Punya DNA Kerajaan di Kaltim