5 Hal Menarik tentang Kebun Raya Balikpapan

Rimbun pepohonan dan segarnya udara di sini

Balikpapan, IDN Times - Hutan Kalimantan yang semakin rusak dari hari ke hari menjadi ancaman bagi flora dan fauna, termasuk manusia. Berbagai upaya terus dilakukan agar hutan tropis di pulau ini tak makin parah. Pada kawasan Hutan Lindung Sungai Wain, Balikpapan, didirikan Kebun Raya Balikpapan yang tujuannya untuk objek wisata, konservasi alam, tempat pendidikan dan penelitian konservasi, dan pelestarian flora asli Kalimantan yang hampir punah.

Meskipun memang belum se-keren Kebun Raya Bogor, tapi tetap menjadi alternatif wisata yang menyejukkan. Ini beberapa info lebih lanjut tentang Kebun Raya Balikpapan:

1. Lokasinya tidak jauh dari tengah kota Balikpapan

5 Hal Menarik tentang Kebun Raya BalikpapanIDN Times/ Mela Hapsari

Kebun raya ini adalah yang pertama di pulau Kalimantan. Diresmikan 20 Agustus 2014, dengan luas area sekitar kurang lebih 309 Ha. Pengelola Kebun Raya Balikpapan adalah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

Menuju ke Kebun Raya Balikpapan dari tengah kota jaraknya kurang lebih 20 km, dan hanya perlu waktu sekitar 30 menit. Lokasinya ada di Jl. Soekarno-Hatta, KM 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Tiket masuk ke sini gratis alias tak dipungut bayaran. Cukup mengisi buku tamu saja di pintu masuk kebun.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Wisata di Coachella yang Keren Abis

2. Konservasi Tumbuhan Kayu Indonesia

5 Hal Menarik tentang Kebun Raya BalikpapanIDN Times/ Mela Hapsari

Tema Kebun Raya Balikpapan ini adalah “Konservasi Tumbuhan Kayu Indonesia”, karena Pulau Kalimantan memang terkenal sebagai penghasil kayu-kayuan hutan tropis.

Sejak tahun 2007, telah ditanam 1200 spesies tanaman antara lain dari genus dipterocarpaceae, seperti: ulin, gaharu, meranti, kapur, dan keruing. Selain itu juga ada koleksi tanaman obat, tempat pembibitan, koleksi herbarium, dan aneka koleksi tanaman lainnya.

3. Embung untuk menampung air dan bikin kebun raya makin cantik

5 Hal Menarik tentang Kebun Raya Balikpapankebunraya.balikpapan.go.id

Kebun raya diresmikan 20 Agustus 2014 oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Kebun raya juga dilengkapi dengan Embung Wain yang bermanfaat untuk menampung air hujan, mencegah banjir, menjaga kualitas air tanah, pengairan, menambah keindahan, dan untuk sarana rekreasi di sini.

4. Ada rumah anggrek di kebun raya ini

5 Hal Menarik tentang Kebun Raya BalikpapanFacebook/ Kebun Raya Balikpapan

Menuju ke rumah anggrek ini pengunjung mesti melewati jogging track yang masih alami banget dengan jalan menanjak. Lumayan untuk bakar kalori. Ada sekitar 200 jenis, dan 1000 spesimen tanaman anggrek yang asli diambil dari hutan Kalimantan, termasuk yang langka seperti: anggrek bulan, anggrek tebu, dan aneka jenis anggrek lainnya. 

Di kawasan kebun raya, tepatnya di Hutan Lindung Sungai Wain juga masih bisa ditemukan berbagai jenis binatang liar, seperti: beruang madu, orangutan, rusa, dan burung-burung asli kalimantan.

Sering jadi tempat pertemuan dan outbond

5 Hal Menarik tentang Kebun Raya BalikpapanIDN Times/ Mela Hapsari

Kebun raya ini dibangun dengan biaya Rp 30 miliar dan punya banyak fasilitas, seperti: pendopo, restoran, gazebo, guest house, dan taman bermain. Kebun ini sering menjadi tempat perusahaan, organisasi, atau kelompok masyarakat berkumpul dan beraktivitas bersama. Di sini juga sering diadakan outbond, kegiatan konservasi, pelatihan, dan pendidikan. Bahkan ada rumah adat Dayak juga, lho. 

Fasilitas- fasilitas di sini memang belum sempurna dan masih akan terus dikembangkan, namun setidaknya keberadaan kebun raya ini dapat menjadi paru-paru kota dan sarana konservasi flora asli Kalimantan. Yuk, berkunjung ke Kebun Raya Balikpapan!

Baca Juga: Gak Cuma Gunung, 5 Wisata Alam di Malang Ini Harus Kamu Kunjungi!

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya