5 Negara yang Memilih Tidak Punya Pasukan Militer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Suatu negara lazimnya memiliki pasukan militer atau tentara yang kuat dan bisa diandalkan. Pasukan militer bertugas untuk mempertahankan kedaulatan suatu wilayah atau negara dari potensi ancaman apa pun.
Namun demikian, ada juga beberapa negara di dunia ini yang memutuskan untuk tidak mempunyai pasukan militer atau tentara. Mau tahu negara-negara mana saja yang tidak memiliki pasukan militer atau tentara?
Berikut 5 negara yang tidak mempunyai pasukan militer atau tentara, scrolling aja.
1. Islandia
Negara yang terletak berdekatan dengan kutub utara ini, tidak mempunyai pasukan militer atau tentara dikarenakan jumlah penduduknya yang sedikit dan menganggap biaya untuk keperluan militer sangat besar.
Negara ini memiliki Unit Keamanan Nasional dan Pasukan Khusus Komisaris Nasional untuk urusan pertahanan negara. Untuk penugasan di luar negeri seperti pasukan perdamaian, negara Islandia juga memiliki tim khusus.
Walaupun begitu, negara Islandia merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Ini membuat negara Islandia dapat memperoleh pertahanan dari negara-negara anggota NATO bila mendapatkan serangan dari pihak luar.
Baca Juga: Fakta tentang Stadion Palaran di Samarinda yang Memprihatinkan
2. Vatikan
Negara Vatikan ini biasa disebut negara di dalam negara. Vatikan merupakan sebuah negara kecil yang terletak di tengah Kota Roma Italia. Negara ini merupakan pusat dari Gereja Katolik Roma yang dipimpin oleh Paus.
Untuk urusan pertahanan, Vatikan termasuk dalam wilayah yang dilindungi oleh militer Italia. Sebanyak 100 orang pasukan Negara Italia menjaga negara itu setiap hari.
3. Andorra
Negara ini sering juga disebut negara di atas awan dikarenakan negara ini terletak di atas pegunungan antara Prancis dan Spanyol. Negara Andorra juga tidak memiliki pasukan militer atau tentara.
Meski begitu, bantuan pertahanan disediakan oleh Prancis dan Spanyol di bawah perjanjian informal antara ketiga negara tersebut.
4. Dominika
Negara yang terletak di wilayah Karibia ini juga tidak memiliki pasukan militer atau tentara yang bersiaga penuh. Apabila ada suatu ancaman yang diarahkan ke negara itu, polisi dapat bertindak sebagai instrumen pertahanan negara tersebut.
Wah, polisi sekaligus tentara.
5. Liechtenstein
Negara Liechtenstein merupakan negara kecil yang terletak di Pegunungan Alpen. Negara dengan ibu Kota Vaduz ini berada di antara Swiss dan Austria.
Lichtenstein memutuskan untuk menghapus keberadaan pasukan militer pada tahun 1868 karena negara ini menilai biaya yang operasional pasukan militer terlalu mahal.
Meski demikian, negara Lichtenstein tetap mempertahankan keberadaan kepolisian.
Baca Juga: 5 Objek Wisata Menawan di Kota Samarinda yang Sayang Dilewatkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.