TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Parsel dan Fesyen Jadi Buruan Jelang Lebaran di Tokopedia

Pelaku UMKM perempuan lokal Balikpapan meningkat di 2021

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya. (IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Belanja online sudah jadi gaya hidup masyarakat di era 4.0 seperti saat ini. Tak harus lagi datang langsung ke toko atau ritel, belanja online ini juga sejalan dengan harapan masyarakat dalam memperoleh produk dengan harga murah dan kualitas terbaik. Sehingga e-commerce jadi pilihan utama. 

Tokopedia jadi salah satu e-commerce yang telah lama dipilih masyarakat Indonesia untuk belanja online. Apalagi di liburan persiapan hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini. Walaupun sudah ada kelonggaran, namun tetap, tak sedikit masyarakat memilih di rumah saja. 

Apalagi momen ini difasilitasi e-commerce dengan menggelar event belanja yang menarik serta memberikan diskon produk maupun gratis ongkos kirim (ongkir). Seperti kampanye Ramadan Ekstra yang digelar Tokopedia. 

Baca Juga: Kisah Buruh di Balikpapan, Gaji Masih Dipotong Sejak Pandemik

1. Parsel paling banyak dicari di momen Ramadan dan Lebaran 2022

parsel (Twitter.com/IamNick91)

Pada momen Tokopedia Ramadan Ekstra ini, makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik, dan perawatan diri jadi kategori terlaris, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, berdasarkan data 25 Maret-20 April 2022. Ini disampaikan Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Tak hanya itu, di momen Ramadan dan lebaran ini tentunya parsel menjadi produk yang paling banyak dicari. "Cokelat, kue kering dan diffuser pengharum ruangan adalah jenis produk yang paling banyak diburu sebagai parsel Ramadan," tuturnya. 

Ia mengatakan, dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal, Tokopedia menginisiasi berbagai kampanye yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Parsel Ramadan yang menghadirkan ribuan pilihan parsel dari UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia. 

Contoh UMKM yang ikut dalam kampanye ini adalah Dekayu Indonesia adal Yogyakarta.  "Transaksi Dekayu meningkat lebih dari empat kali lipat di Ramadan 2021 dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya," sebutnya. 

2. Perempuan pegiat UMKM meningkat 2,5 kali lipat di 2021 dibanding 2020

Mitra Tokopedia pemilik Toko Lariza di Semarang, Suhartini berjualan lewat Tokopedia. (Dok. Tokopedia)

Makin mendekati Lebaran 2022, kategori dengan peningkatan transaksi signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya adalah makanan dan minuman, fesyen, perawatan diri, dan kecantikan.

Selain adanya peningkatan transaksi, jumlah penjual di berbagai daerah Indonesia pun terus bertumbuh. Menurut data 2021, Denpasar, Makassar dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual UMKM di Tokopedia. 

Jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia juga mengalami peningkatan sebesar 2,5 kali lipat di tahun 2021 dibanding dengan tahun 2020. Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar, dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021. 

"Sedangkan peningkatan tertinggi jumlah pembeli terjadi di daerah Grobogan, Malang, Palembang, Semarang, Bandung," tuturnya. 

Baca Juga: Genjot PAD, Balikpapan Luncurkan BPN Smart atau Bayar Parkir Online

Berita Terkini Lainnya