Kaltim Menempati Peringkat 4 Nasional dalam Investasi Swasta
Perbaikan ekonomi pasca pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bank Indonesia mencatat perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak positif sejak 4 triwulan terakhir. Triwulan I tahun ini saja, laju pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat sebesar 1,85 persen.
Faktor utama penyebab perbaikan ekonomi Kaltim itu adalah terus melandainya COVID-19, didukung oleh demand domestik dan global yang terus membaik serta harga komoditas yang berada di level tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi Kaltim didorong oleh capaian kinerja dari hampir seluruh sektor yang telah mengalami pertumbuhan positif," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Mantan Sekda Samarinda Dilantik Jadi Pejabat di Pemprov Kaltim
1. Perekonomian Kaltim juga terlihat dari sisi investasi.
Kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor dan peserta forum, Ricky menjelaskan angin segar perekonomian Kaltim juga terlihat dari sisi investasi.
Kinerja investasi Kaltim hingga quartal 1 (Q1) 2022 baik dari sisi Foreign Direct Investments (FDI) maupun Domestic Direct Investments (DDI). Keduanya mengalami pertumbuhan yang positif sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional. FDI Kaltim tumbuh sebesar 236,98 persen (yoy) dan DDI tumbuh 158,90 persen (yoy).
"Kaltim menempati posisi ke-4 dari 34 provinsi di Indonesia sebagai provinsi dengan realisasi FDI terbesar serta peringkat ke-12 untuk realisasi DDI," ungkap Ricky.
Baca Juga: Jukir yang Ancam Sopir dengan Sajam di Samarinda Diringkus Polisi