Kisah Penggawa PLN dalam Menerangi Pulau Terluar di Kaltim
Menjaga keandalan listrik di Pulau Maratua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PLN memperingati Hari Listrik Nasional ke 77 tahun jatuh pada 27 Oktober 2022. Perusahaan setrum negara ini terus memberikan pelayanan agar listrik dinikmati hingga seluruh pelosok negeri.
Khususnya di wilayah terdepan, terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kali ini, seorang penggawa PLN bernama Bayu Handoyo (24) berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik di Pulau Maratua Berau Kalimantan Timur (Kaltim).
Pulau Maratua adalah salah satu potret garda terdepan pejuang kelistrikan di pulau terluar Indonesia. Ia bertanggung jawab penuh atas distribusi listrik bagi 750 pelanggan PLN di sana.
“Menjadi satu-satunya pejuang PLN di Maratua memang tidak mudah. Namun saya dibantu oleh tim yang luar biasa dan solid, sehingga hari demi hari mampu saya lewati dengan semangat optimis memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan," katanya dalam keterangan tertulis PLN, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: AGM Ditempatkan di Ruang Isolasi Lapas Kelas IIA Balikpapan
1. Unit Layanan Desa Maratua
Bayu merupakan penggawa kelistrikan PLN di Unit Layanan Desa (ULD) Maratua. Sehari-hari, ia bertanggung jawab atas keandalan pembangkit, jaringan dan pelayanan pelanggan di Pulau Maratua.
ULD Maratua sendiri adalah salah satu unit di bawah PLN UIW Kaltimra yang baru saja beroperasi sejak tahun 2020.
Bekerja di pulau terluar Indonesia tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi Bayu. Terlebih, Bayu adalah pegawai pertama yang bertugas di kala ULD Maratua terbentuk.
Salah satu pengalaman tak terlupakan kala itu dirinya dengan tim yang masih terbatas harus menuntaskan gangguan akibat pohon tumbang yang terjadi bertubi-tubi dalam satu hari.
Baca Juga: Dinkes Balikpapan Terbitkan Surat Edaran tentang Kasus Gagal Ginjal