TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan Penjaga Keselamatan Program Pemeliharaan Kilang Balikpapan

Turn around kilang Pertamina Balikpapan

Proyek RDMP kilang minyak Pertamina Balikpapan, Sabtu (8/1/2022). (Dok. Pertamina)

Balikpapan, IDN Times - Pekerjaan perawatan kilang atau yang juga dikenal dengan turn around (TA) selama ini memang identik dengan pekerjaan laki-laki. Namun, sejumlah wanita terbukti mampu berpartisipasi dalam program TA yang dilaksanakan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan.

"Untuk memastikan semua pelaksanaan pekerjaan sejalan dengan aspek-aspek HSSE dalam pekerjaan TA tahun 2022, Pertamina dan mitra kerja Pertamina melibatkan sekitar 321 petugas safety," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin dalam pers rilis, Kamis (15/9/2022). 

Baca Juga: 40 Ribu Massa akan Hadir dalam Puncak Perayaan Haornas di Balikpapan

1. Program TA kilang Pertamina Balikpapan

Wanita penjaga keselamatan di program pemeliharaan kilang Pertamina Balikpapan. Foto Pertamina

Petugas safety ini sering dikenal dengan nama safety man

"Istilah safety man muncul dan lebih dikenal karena memang petugas safety ini lebih banyak diisi oleh pekerja laki-laki. Namun, dalam program TA 2022 ini tercatat ada 17 persen atau sekitar 57 orang petugas safety ini yang merupakan perempuan," kata Chandra.

Para tenaga safety ini mayoritas dipekerjakan langsung oleh para kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan TA di Kilang Balikpapan. 

Dengan semakin banyak petugas safety perempuan, menurut Chandra, menunjukkan bahwa pekerjaan pengawasan ini makin diminati oleh para perempuan.

"Menjadi petugas safety tentunya telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Para safety woman ini telah menunjukkan bahwa mereka mampu melaksanakan tugas pengawasan aspek HSSE pada pelaksanaan TA di Kilang Balikpapan," jelasnya. 

2. Tantangan petugas safety women

Wanita penjaga keselamatan di program pemeliharaan kilang Pertamina Balikpapan. Foto Pertamina

Seorang petugas safety women bernama Rafidah Aziz Nurul Halizah mengakui, ada tantangan tersendiri bagi seorang perempuan dalam profesi ini. Di mana mayoritas adalah tenaga kerja gender laki-laki. 

Ia merupakan pegawai kontraktor PT Guna Tegih Abadi punya pengalaman TA Major di Kilang Balongan di tahun 2022.

"Tantangannya adalah bagaimana berkomunikasi untuk menyampaikan pesan safety ke teman-teman di lapangan dapat tersampaikan dengan baik dan tujuan pekerjaan TA ini dapat tercapai," jelasnya.

Baca Juga: Mulai Rusuh, Aksi Demo Mahasiswa Balikpapan Disemprot Water Cannon

Berita Terkini Lainnya