TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suka Lapar Mata? Ini 8 Tips Kelola Uang Untuk si Boros

Tak mau lagi jadi korban diskon

unsplash.com/@freestocks

Perempuan dikenal lebih boros dibandingkan laki-laki. Ada kecenderungan perempuan mengutamakan penampilan sehingga lebih banyak yang dibeli. Apalagi jika sedang stres, belanja bisa jadi pelarian. Akibatnya belanja makin tak terkendali.

Nah, untukmu yang masih sering belanja impulsif tak terkendali dan menyesal kemudian, ini ada tips antiboros yang bisa kamu terapkan. Yuk dicoba!

1. Disiplin catat pemasukan dan pengeluaranmu

Ilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Biasakan diri untuk mencatat pemasukan dan pengeluaranmu. Ini akan membuatmu selalu menyadari posisi keuanganmu dan menghindarkan dari keinginan untuk boros. Buatlah rencana keuangan. Lakukan evaluasi keuanganmu setiap minggu, dan jika kamu berhasil berhemat tak ada salahnya berikan reward untuk dirimu sendiri.

2. Hindari hutang yang tak perlu

ilustrasi kartu kredit dan debit (Unsplash/Stephen Phillips-Hostreviews.co.uk)

Stop berhutang, terutama untuk keperluan konsumtif. Baik dengan kartu kredit maupun berhutang dengan cara lain. Hutang bisa dilakukan jika untuk kegiatan produktif, misalnya untuk menambah modal usaha, atau membeli aset.

Jangan berhutang karena ikut-ikutan tren, dan hati-hatilah saat memutuskan untuk berhutang. Sebelum berhutang pastikan bisa membayarnya supaya tak membuatmu pusing kepala kemudian. 

Baca Juga: Trik Jitu Keluarga Muda Rencanakan Keuangan dan Pilih Jenis Investasi

3. Abaikan produk baru dan diskon

Ilustrasi Promo/Diskon di Mal (IDN Times/Anata)

Perempuan memang paling gampang tergoda dengan produk baru dan juga barang diskon. Selain itu, cashback atau hadiah ketika belanja bisa terlihat menggiurkan hingga belanja jadi makin tak terkendali. Ini jelas cobaan berat untuk si boros.

Coba tutup mata dengan launching atau promo produk baru ataupun diskon barang yang belum tentu kamu butuhkan. Tahan diri dan rencanakan dengan cermat barang yang akan kamu beli, sekalipun pada saat pesta diskon, cashback, atau banyak hadiah.

4. Tahan diri untuk menghamburkan uang di awal bulan

Ilustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Awal bulan, kantong masih tebal karena baru gajian. Biasanya godaan belanja paling berat adalah saat baru saja gajian. Bukan hanya di toko tetapi juga termasuk belanja online. Coba dahulukan untuk membeli barang-barang yang kamu butuhkan, bukan sekedar keinginan atau impulsif. Belanja secara boros di awal bulan akan membuatmu menderita di akhir bulan.

5. Kurangi jajan dan jalan-jalan

Ilustrasi restoran. (Unsplash.com/Christian Chen)

Di masa pandemik virus corona ini sangat tepat untuk mengurangi jalan-jalan ke mal atau pusat perbelanjaan. Selain itu, kurangi juga jajan baik ke cafe maupun restoran yang tak terasa bisa menguras uangmu.

Memasak sendiri jauh lebih sehat, membuat kopi sendiri juga tak kalah nikmat. Hindari juga sering masuk ke minimarket jika tak benar-benar perlu karena cenderung jadi membeli barang-barang tambahan yang mungkin tak diperlukan . 

6. Jangan campurkan uang operasional dengan tabungan atau investasi

ilustrasi tabungan (IDN Times/Mela Hapsari)

Pisahkan uangmu dalam berbagai pos dan jangan dicampur. Misalnya pos untuk kebutuhan operasional sehar-hari, tabungan, investasi, dana darurat, dana asuransi, dll. Atau jika sudah berkeluarga dan punya anak akan perlu pos untuk pendidikan anak.

Disiplinlah menempatkan uangmu sesuai perencanaan yang sudah dibuat. Ketika sudah ada posnya masing-masing maka dengan sendirinya budget-mu untuk bergaya hidup boros akan berkurang.   

7. Pilih produk berkualitas

Pengunjung menenteng tas belanja saat mengunjungi Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kamu lebih sering memberi barang murah tapi tidak awet hingga kamu terpaksa harus membelinya berkali-kali? Atau lebih suka memilih barang yang lebih mahal tapi daya pakainya lebih lama?

Ini juga mempengaruhi pengeluaranmu. Pastikan kamu memilih barang atau produk berkualitas, tepat dan fungsional sehingga kamu tak jadi rugi karena harus berkali-kali beli. 

Baca Juga: Cara Meraih Merdeka Finansial di Masa Pandemik Virus Corona

Berita Terkini Lainnya