Sering Disepelekan, Ini Akibatnya Bila Tak Memakai Alas Kaki
ilustrasi orang berjalan (unsplash.com/Mparzuchowski)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times-Kamu doyan membiarkan kaki langsung menapak permukaan tanah atau jalan tanpa alas kaki?
Mungkin terkesan biasa saja. Namun ternyata beberapa dampak negatif bisa dialami kalau tidak menjaga telapak kaki dengan baik dan bersih. Apa saja kerugiannya?
1. Rentan luka karena benda tajam, terancam virus dan kuman
gawker.comKerikil, pecahan kaca, bahkan paku kecil sangat mungkin berada di jalan. Sebab itu peran alas kaki amatlah penting, karena bisa melindungi telapak kaki dari benda tajam tadi.
"Kalau terluka dengan benda tajam yang ada di jalan itu, bisa terjadi infeksi. Apalagi banyaknya kuman yang ada di sana bisa menimbulkan berbagai penyakit lainnya,” kata dr Daulat Sinambela, Sp.KK dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie, Samarinda. Daulat pun menyarankan untuk menghindari kaki menapak tanpa alas ketika beraktivitas karena kalau sudah infeksi dan terjangkit penyakit, akan merugikan diri sendiri.
Saat menapak permukaan jalan tanpa alas kaki, maka kemungkinan masuknya virus dan kuman juga cukup besar. Apalagi jemari kaki juga memiliki kuku, kalau tidak mengenakan alas, pastinya kuman bebas masuk dari kuku kaki. Akibatnya, tubuh jadi mudah terserang penyakit kalau usai bepergian tanpa alas kaki tak langsung dibersihkan
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Rajin Berjalan tanpa Alas Kaki
2. Telapak kaki kapalan dan pecah-pecah
Unsplash.com /Arturo CastaneyraBanyak manfaat memang terasa saat menapak kaki tanpa alas di atas batu terapi. Konon katanya saat tubuh melekat dengan alam, keselarasan tubuh dengan semesta tercipta. Tubuh jadi terasa segar dan sehat. Namun, ternyata tetap memberi pengaruh negatif kalau tidak mengenakan alas kaki.
“Kulit telapak kaki bisa kapalan dan pecah-pecah," ungkap dr. Daulat. Suhu dan permukaan yang terpijak telapak kaki adalah penyebabnya. Saat berjalan kaki di luar ruangan tanpa alas, suhu permukaan yang panas biasanya membuat kulit jadi pecah-pecah dan sulit dibersihkan.
"Selain karena panas, perubahan suhu yang cepat membuat kulit semakin rusak. Pecah-pecah juga merupakan reaksi alergi kulit terhadap bahan yang diinjak," terangnya.
Lantas, permukaan yang kasar membuat kulit trauma karena pijakan yang terus berulang hingga menimbulkan kapalan, yakni penebalan kulit.
"Belum lagi beban tubuh yang ditopang membuat tekanan dari atas semakin menambah trauma kulit," lanjut dia.
Akibatnya bukan hanya menderita kerusakan kulit, tampilan pun jadi berkurang dan bisa menurunkan kepercayaan diri.
3. Pakai pelembap dan jaga kebersihan telapak kaki
prevention.comMenjaga kaki dari kulit pecah-pecah dan kapalan cukup mudah, Daulat memberi tips untuk selalu menggunakan pelembap kaki setiap hari. Kamu bisa mengoles krim khusus pelembap kaki setiap malam setelah membersihkannya. Sehingga krim tadi menyerap dan melepaskan kulit mati yang pecah-pecah dan menghaluskan kulit.
Kemudian tak lupa dia menyarankan untuk selalu memakai alas kaki saat beraktivitas, tidak hanya terlindung dari benda tajam dan tapak kasar, juga membuat setiap pijakan terasa nyaman.
Baca Juga: 5 Jenis Alas Kaki yang Sebaiknya Gak Digunakan Saat Travelling
