Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Spesies Orangutan di Dunia, Semuanya Ada di Indonesia

Bayi orangutan di pohon (pexels.com/Florian Kriechbaumer)

Balikpapan, IDN Times - Orangutan adalah primata keren yang sayangnya sedang terancam punah. Mereka terbagi jadi tiga spesies: orangutan kalimantan, orangutan sumatra, dan orangutan tapanuli.

Walaupun sekilas mirip, tiap spesies punya karakter unik, mulai dari fisik hingga habitatnya. Yuk, kenalan lebih dekat dengan mereka!

1. Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orangutan kalimantan (inaturalist.org/Justin Philbois)

Ini adalah spesies orangutan yang paling banyak ditemukan, terutama di hutan-hutan Kalimantan. Mereka punya tubuh lebih besar dengan bulu cokelat kemerahan yang agak gelap. Jantan dewasa memiliki flensa alias pipi lebar yang lebih menonjol dibanding spesies lain-bikin mereka terlihat makin gagah!

Meskipun jago manjat dan lebih sering di pohon, orangutan kalimantan kadang turun ke tanah juga. Sayangnya, habitat mereka makin menyusut gara-gara penebangan hutan dan tambang yang terus meluas.

2. Orangutan sumatra (Pongo abelii)

Orangutan sumatra (inaturalist.org/andraescholz)

Berbeda dengan saudara mereka di Kalimantan, orangutan sumatra punya tubuh lebih ramping dengan bulu yang lebih cerah dan halus. Flensa pada jantan dewasa juga lebih kecil dan tipis. Mereka lebih suka tinggal di hutan pegunungan Sumatra Utara, khususnya di Taman Nasional Gunung Leuser.

Karena hidup di habitat yang lebih tinggi, orangutan sumatra bisa terhindar dari beberapa ancaman, seperti harimau dan aktivitas manusia yang makin agresif di dataran rendah.

3. Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis)

Orangutan tapanuli (inaturalist.org/mark_spence)

Ini dia spesies orangutan paling langka di dunia! Mereka hanya hidup di hutan dataran tinggi Sumatra Selatan, tepatnya di Ekosistem Batang Toru. Secara fisik, mereka mirip dengan orangutan sumatra, tapi dengan rambut lebih keriting dan wajah lebih rata. Jantan Tapanuli juga punya flensa unik dengan rambut yang lebih halus.

Yang bikin miris, jumlah mereka tinggal sekitar 800 individu saja! Ancaman terbesar datang dari deforestasi dan proyek pembangunan, termasuk pembangkit listrik tenaga air yang mengancam habitat mereka.

Ketiga spesies orangutan ini adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang luar biasa. Sayangnya, mereka semua menghadapi ancaman besar, terutama akibat hilangnya hutan yang jadi rumah mereka. Konservasi jadi satu-satunya cara buat menyelamatkan mereka dari kepunahan.

Jadi, yuk ikut peduli! Mulai dari mendukung organisasi konservasi, menyebarkan kesadaran, sampai mengurangi konsumsi produk yang berkontribusi pada deforestasi. Masa depan orangutan ada di tangan kita!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us