Keunikan Gen Z di Samarinda yang Gak Gaptek dengan Bahasa Asing
Menjelajahi identitas multibahasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN TIMES - Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) adalah sebuah kota yang beragam dalam hal budaya dan bahasa. Di tengah kekayaan multikultur ini, para Gen Z di "Kota Tepian" memainkan peran penting dalam membentuk identitasnya yang unik.
Mereka tidak hanya memiliki kemampuan berbahasa Indonesia, tetapi sebagian di antaranya juga menguasai bahasa daerah setempat, Bahasa Inggris, dan bahkan Korea dan Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi rata-rata pemuda Samarinda dan kemampuan bahasa mereka yang beragam.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Samarinda, Wajib Dicoba!
1. Basis komunikasi nasional
Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi negara, menjadi medium komunikasi yang umum digunakan oleh pemuda Samarinda dari berbagai suku dan budaya.
Sebagai bahasa yang dipelajari di sekolah-sekolah, Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan antara pemuda yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.
Bahasa Indonesia juga memungkinkan pemuda Samarinda untuk berinteraksi dengan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia dan memperluas wawasan mereka.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Dapat Dikunjungi saat Berada di Samarinda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.