5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasi

Biar kamu gak mudah stres

Samarinda, IDN Times - Overload informasi terjadi ketika kita terpapar terlalu banyak data dalam satu waktu. Hal ini dapat dialami saat mengerjakan banyak tugas, melakukan percakapan, atau menggunakan internet. Penyebabnya antara lain jumlah informasi yang sangat banyak, kemudahan aksesibilitas, dan tantangan dalam membedakan informasi yang kredibel.

Di era kemudahan akses informasi, overload informasi menjadi masalah yang tidak dapat dihindari. Setiap hari, kita dihadapkan dengan konten dan data yang terus bertambah, sehingga membuat otak kita kewalahan menerima semua informasi tersebut. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya. Ingin memanfaatkan informasi tanpa merasa kewalahan?

Ikuti strategi berikut ini!

1. Buatlah prioritas tugas

5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasiilustrasi membuat prioritas tugas (freepik.com/pch.vector)

Untuk mengatasi overload informasi, penting untuk membuat prioritas tugas. Sebagai contoh, jika kamu bekerja menangani banyak email setiap hari, kamu harus memprioritaskan email dari klien, bos, atau rekan kerja terlebih dahulu. Ini memungkinkan untuk mengatasi tugas yang berdampak langsung pada pekerjaan dan mengurangi kemungkinan overload.

Kita bisa mengelompokkan tugas berdasarkan urgensinya. Tugas mendesak dan penting menjadi prioritas utama, sementara tugas yang kurang mendesak dan tidak penting dapat dijadwalkan belakangan. Cobalah tanyakan kepada diri sendiri apa masalah yang ingin diselesaikan, bagaimana caranya, dan informasi apa yang diperlukan. Selain itu, gunakan aplikasi manajemen tugas untuk menetapkan prioritas, tenggat waktu dan memantau kemajuan tugas. Ini membantu kita lebih efektif mengelola informasi dan menghindari overload informasi. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Samarinda, Wajib Dicoba!

2. Kelompokkan tugas-tugas yang berkaitan

5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasiilustrasi mengelompokkan tugas (freepik.com/freepik)

Setelah mengidentifikasi prioritas tugas, kelompokkan beberapa pekerjaan yang sekiranya berkaitan atau mirip. Dengan begini, lebih kecil kemungkinannya untuk terjebak oleh informasi berlebihan. Manfaat lainnya yaitu meningkatkan efisiensi, mengurangi gangguan, dan mengoptimalkan fokus. 

Menyelesaikan tugas yang berkaitan atau mirip dapat mencegah kebingungan dan memungkinkan pekerjaan lebih cepat diselesaikan. Sebaliknya, berpindah tugas yang tidak berhubungan akan menciptakan beban kognitif yang menghambat produktivitas. Dengan mengelompokkan tugas, kita dapat mengeksekusinya secara teratur. 

3. Selektif mencari informasi yang diperlukan

5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasiilustrasi mencari informasi (freepik.com/freepik)

Pekerja yang pintar adalah mereka yang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, termasuk dalam hal mencari informasi. Dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan, memilah informasi menjadi penting. Sebagai contoh, jika kamu adalah seorang mahasiswa yang sedang meneliti topik tertentu, maka fokuskan pada sumber informasi yang relevan saja. 

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan kata kunci yang spesifik saat mencari informasi online. Ini akan membantu kita menemukan sumber-sumber yang tepat dan mengurangi informasi tidak relevan. Selain itu, kita bisa menggunakan filter yang disediakan oleh mesin pencari atau situs web berdasarkan tanggal, sumber, atau jenis konten. Selektif memilah informasi dapat menghindari overload

4. Tetapkan batasan waktu untuk mengakses informasi

5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasiilustrasi menetapkan waktu bekerja (freepik.com/onlyyouqj)

Masalah utama yang menyebabkan overload informasi adalah terlalu lama tenggelam dalam informasi yang tidak perlu. Ketika kita mengakses informasi di media online, kita mungkin terjebak membaca artikel, menonton video, atau mengikuti berita tanpa henti. Hal ini menguras waktu dan energi kita.

Solusinya adalah mengatur jadwal untuk mengakses informasi. Misalnya, tetapkan waktu 30 menit setiap pagi untuk membaca berita, kemudian berhenti. Saat melakukan tugas atau pekerjaan, fokuslah mencari topik relevan dalam waktu yang telah ditentukan, dan sisakan 1-2 jam lain untuk mengeksplorasi hal-hal berbeda. Jadwal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dengan cara ini, waktu kita tidak terbuang percuma dan kita bisa lebih produktif.

5. Ambil jeda dan lakukan menonaktifkan notifikasi

5 Strategi Efektif untuk Mencegah Overload Informasiilustrasi melukis (freepik.com/senivpetro)

Strategi lain adalah mengambil jeda dan menonaktifkan notifikasi. Informasi yang berlebihan dapat menguras energi dan menyebabkan kelelahan mental. Oleh karena itu, mengambil jeda tanpa perangkat elektronik dapat membantu menjernihkan pikiran. Jika tidak bisa sepenuhnya lepas dari perangkat elektronik, kita bisa mematikan notifikasi pada aplikasi, media sosial, atau situs web yang tidak perlu.

Kita bisa membuat aturan pribadi yang terjadwal untuk mengakses internet dan beristirahat. Saat ini, banyak fitur yang bisa digunakan agar tidak kecanduan informasi di internet, seperti timer di media sosial, mode "do not disturb" untuk menonaktifkan semua notifikasi, mode tidur, dan banyak lagi. Sebagai gantinya, gunakan waktu untuk hal-hal positif, seperti beraktivitas fisik, meditasi, melakukan hobi, dan lainnya.

Kesimpulannya, overload informasi dapat dicegah dengan penggunaan strategi yang tepat untuk tetap produktif dan terorganisasi. Dengan mengikuti cara-cara di atas, informasi tidak lagi menjadi beban, melainkan sumber yang bermanfaat bagi kehidupan. Jadi, sudahkah kamu menerapkannya?

Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Dapat Dikunjungi saat Berada di Samarinda

Annisa Isnaini H. Photo Community Writer Annisa Isnaini H.

Creating a better world with words

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya