Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gimana sih Cara Orang Tua Bisa Nyambung sama Anak Gen Alpha?

ilustrasi anak (pexels.com/Timur Weber)

Balikpapan, IDN Times - Pernah ngerasa bingung gimana cara ngobrol atau nyambung sama anak zaman sekarang? Yup, Generasi Alpha-anak-anak yang lahir setelah 2010-punya cara pikir dan gaya hidup yang beda banget dari generasi sebelumnya. Mereka udah akrab sama gadget sejak kecil, ngerti AI, dan punya akses informasi tanpa batas.

Sebagai orang tua atau pengasuh, kadang kita ngerasa "ketinggalan zaman" dan susah masuk ke dunia mereka. Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa kok menjalin koneksi yang kuat dan bermakna dengan anak-anak Gen Alpha. Kuncinya? Ubah cara pendekatanmu!

Berikut lima tips jitu yang bisa kamu coba biar makin dekat sama anak-anak generasi digital ini:

1. Ikut main ke dalam dunia digital mereka

ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Daripada langsung melarang anak main game atau scroll media sosial, mending kamu ikutan. Tanyakan game apa yang mereka suka, coba main bareng, atau biarkan mereka ngajarin kamu pakai aplikasi favorit mereka. Ini bukan cuma soal ikut-ikutan, tapi menunjukkan kamu respect dan mau memahami dunia mereka.

Contohnya, kalau mereka suka Roblox atau Minecraft, minta ajarin cara mainnya. Kamu bakal terkejut dengan insight keren yang mereka punya soal game itu!

2. Ciptakan zone bebas gadget

ilustrasi anak (pexels.com/August de Richelieu)

Walau penting buat nyemplung ke dunia digital mereka, jangan lupakan pentingnya waktu bebas teknologi. Tentukan waktu dan tempat tanpa gadget—kayak saat makan malam atau setiap malam Minggu.

Konsistensi adalah kunci! Bikin rutinitas yang seru, misalnya Friday board game night atau Sunday morning walk. Anak-anak Gen Alpha suka rutinitas yang jelas dan akan menganggap momen itu spesial-asal kamu juga ikutan disiplin, ya!

3. Libatkan mereka dalam keputusan keluarga

ilustrasi anak (pexels.com/Kampus Production)

Anak Gen Alpha terbiasa dilibatkan dan pengin suara mereka didengar. Jadi, stop anggap mereka cuma anak kecil yang harus nurut. Libatkan mereka dalam keputusan keluarga, tentu sesuai usia dan konteksnya.

Contoh gampangnya: ajak mereka milih destinasi liburan, atau berdiskusi soal aturan screen time. Cara ini bikin mereka merasa dihargai dan secara gak langsung melatih kemampuan komunikasi serta berpikir kritis.

4. Hargai passion mereka meski kamu nggak paham

ilustrasi anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Buat Gen Alpha, jadi YouTuber atau digital artist itu keren banget. Jangan langsung nge-judge kalau mereka suka nonton orang main game di YouTube. Tunjukkan minat tulus, tanya apa yang bikin mereka suka content creator tertentu atau apa serunya desain game menurut mereka.

Dengan begitu, mereka bakal merasa dihargai dan makin terbuka buat ngobrol sama kamu soal hal lain juga.

5. Gunakan teknologi saat momen bareng

ilustrasi anak (pexels.com/Helena Lopes)

Teknologi gak harus jadi penghalang bonding, malah bisa jadi alat buat bikin kenangan bareng. Bikin konten lucu bareng di TikTok, bikin proyek digital, atau coba app yang dirancang untuk aktivitas keluarga.

Bahkan kalau kamu dan anak sedang berjauhan, masih bisa bonding lewat video call sambil main game bareng atau baca buku. Yang penting, kamu hadir dan aktif di dunia mereka.

Di balik semua teknologi, anak-anak tetap butuh kasih sayang dan bimbingan dari kamu. Jadi, yuk mulai dari sekarang-gak perlu jadi orang tua yang paling tech-savvy, cukup jadi yang paling pengertian. Karena bonding yang kuat bukan soal seberapa canggih kamu, tapi seberapa hadir dan terbukanya kamu untuk tumbuh bersama mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us