Awang Faroek Ishak, Mantan Gubernur Kaltim Seorang Dosen
Menjabat dua kali masa periode jabatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kalimantan Timur sebuah provinsi di Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan daratan Malaysia. Luas total provinsi ini lebih dari 100.000 km² dan populasinya lebih dari 3 juta jiwa.
Provinsi Kaltim sebelum dimekarkan dengan Kalimantan Utara merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua, dengan luas hampir mencapai 200.000 km2 yang hampir sama dengan Pulau Jawa atau hampir mencapai 7 persen dari total luas wilayah Indonesia.
Setelah mengetahui sedikit mengenai Provinsi Kaltim, mari ke topik utama yaitu tentang Awang Faroek Ishak yang merupakan mantan gubernur di Benua Etam.
Baca Juga: Profil Rahmad Mas’ud sebagai Sosok Muda Memimpin Balikpapan
1. Biodata umum
Prof. Dr. Drs. H. Awang Faroek Ishak, M.M., M.Si lahir di Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar) di Kaltim pada 31 Juli 1948 yang berarti usianya saat ini adalah 73 tahun. Ia merupakan Gubernur Kaltim selama 2 periode yaitu periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Sebelumnya, ia adalah Bupati Kutai Timur pertama sejak pemekaran Kabupaten Kutai yang Kemudian maju untuk pencalonan Gubernur Kaltim pada tahun 2003. Karena hal itu, ia harus mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur dan digantikan oleh Wakil Bupati, Mahyudin.
Pada saat Pilkada Kutai Timur tanggal 12 Desember 2005, Awang kembali dipilih oleh rakyat dan menjabat kembali sebagai Bupati sejak 13 Februari 2006 sampai tahun 2011. Namun, ia kembali mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Kaltim pada tahun 2008 dan akhirnya terpilih pada putaran kedua yang kemudian dilantik pada 17 Desember 2008. Jabatan Bupati Kutai Timur pun diserahkan kepada Isran Noor yang merupakan wakilnya ketika ia mejabat sebagai bupati.
Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Mukmin Faisyal dan kembali memenangkan pilkada tersebut. Mereka dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018 pada 17 Desember 2013.
Baca Juga: Peninggalan Sejarah Kesultanan Gunung Tabur di Berau